Ancam Korsel, Korea Utara Bakal Kirim Militer ke Perbatasan

KOREA Utara (Korut) mengancam, mereka akan segera mengerahkan militer hingga ke zona demiliterisasi yang berbatasan dengan Korea Selatan (Korsel).

Ancaman itu merupakan babak baru ketegangan dua Korea, yang dipicu aktivitas para pembelot Korut menyebarkan selebaran anti-Pyongyang di perbatasan.

Selama akhir pekan, adik Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, Kim Yo Jong, sudah memerintahkan militer mengambil tindakan atas “musuh mereka”.

Kini, tentara Korut menyatakan “siap mengubah garis depan menjadi benteng sekaligus meningkatkan kewaspadaan pertahanan mereka”.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan, mereka tengah berdiskusi dengan AS untuk memantau pergerakan angkatan perang tetangganya itu.

Apa yang Pyongyang katakan?
Dilansir BBC, Selasa (16/6/2020), baik Korea Utara dan Korea Selama dipisahkan oleh apa yang disebut Zona Demiliterisasi (DMZ).

Zona tersebut merupakan kawasan perbatasan yang memisahkan dua negara sejak Perang Korea yang berlangsung pada 1950 sampai 1953.

Meski namanya zona demiliterisasi, wilayah itu adalah yang terketat di dunia, dengan ranjau dan kawat berduri dipasang di masing-masing negara.

Pada Selasa, Pyongyang menuturkan mereka tengah “meninjau” rencana untuk “memberangkatkan militer ke zona demiliterisasi”.

Pihak Staf Jenderal menyatakan, mereka dalam “siap siaga tinggi”, dan siap “menerapkan secara cepat dan menyeluruh” kepurusan dari pemerintah.

Pernyataan itu muncul setelah pada Sabtu (13/6/2020), Kim Yo Jong melontarkan ancaman akan memberangkatkan pasukan melawan Korea Selatan.

“Saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk memutus hubungan dengan Selatan,” jelas adik sekaligus penasihat Kim Jong Un tersebut.

Dia menjanjikan “aksi” denga menginstruksikan militer merancang strategi, dan menutup ancamannya dengan mengatakan “sampah harus dibuang ke tempatnya”.

Seoul sudah menganggap ancaman ini serius, di mana pada Minggu (14/6/2020), mereka menggelar rapat darurat yang dihadiri pejabat tinggi pemerintah.

Intelijen sudah mulai dikerahkan ke DMZ, dengan Presiden Moon Jae-in meminta tetangganya itu untuk tenang dan menghindari tindakan gegabah.*

admin

Recent Posts

Gubernur BI Lantik Empat Kepala Perwakilan

koranmonitor - JAKARTA | Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo melantik empat Kepala Kantor Perwakilan…

56 tahun ago

Gubernur Sumut Kembali Tekankan Soal Loyalitas Saat Lantik 6 Pejabat Eselon II, Berikut Namanya

koranmonitor - DELIS SERDANG | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution, melantik enam…

56 tahun ago

Bobby Nasution Lantik Togap Simangunsong Jadi Sekdaprov Sumut

koranmonitor - DELI SERDANG | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution melantik Togap Simangunsong…

56 tahun ago

TERUNGKAP, Pria Nekat Lompat Fly Over Jamin Ginting Diduga Usai Bunuh Istrinya

koranmonitor - MEDAN | Terungkap, identitas pria yang nekat melompat dari fly over Jamin Ginting…

56 tahun ago

KPK Usut Penganggaran Dua Proyek di Sumut yang Dimenangkan Tersangka

koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut proses penganggaran dua proyek yang memenangkan…

56 tahun ago

Heboh, Pria Tanpa Identitas Lompat dari Fly Over Jamin Ginting

koranmonitor - MEDAN | Warga dan pengendara jalan Jamin Ginting mendadak dikejutkan, seorang pria tanpa…

56 tahun ago