BATU BARA | Wabah Covid-19 yang tak kunjung reda menyita seluruh perhatian, hingga nyaris melupakan wabah lainnya seperti DBD (Demam Berdarah Dengue).
Padahal DBD masuk dalam kategori penyakit sangat berbahaya. DBD tidak menular antar manusia. Melainkan ditularkan dari nyamuk yang membawa virus tersebut.
Gejalanya adalah demam, ruam, serta nyeri otot dan sendi. Pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebat dan syok, yang dapat membahayakan nyawa.
Penjelasan tersebut disampaikan Kapolres Batu Bara, AKBP Ikhwan Lubis melalui Kasat Binmas AKP M. Safi’i disela kegiatan fogging (penyemprotan) di seputar Mapolres Batu Bara di Lima Puluh, Jumat (10/7/2020).
Dikatakan M. Safi’i, penyemprotan DBD dilakukan atas instruksi Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis yang memerintahkan para Pejabat Utama (PJU ) untuk bergiliran melakukan kegiatan untuk mencegah DBD.
“Kita harus antisipasi dengan melakukan kegiatan untuk sehat ini. Salah satunya penyemprotan atau fogging anti DBD di sekitaran permukiman kita”, ujar AKP M. Safi’i yang mendapat giliran melaksanakan fogging.
Diingatkan M. Safi’i, DBD atau demam berdarah yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti juga sangat membahayakan manusia.
“Kita sering melupakan penyakit paling berbahaya diurutan kedua setelah Virus Corona. Sudah selayaknya ini harus kita antisipasi”, jelas Kasat Binmas.KM-Red/ep
KORANMONITOR.COM, MEDAN - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait Bersama Menteri Dalam Negeri…
koranmonitor - SIMALUNGUN | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) jalin kerja sama dengan PT…
koranmonitor - MEDAN | Beruntunnya aliran dana alias bagi-bagi dari rekanan, Akhirun Piliang alias Kirun,…
koranmonitor - MEDAN | Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, terus meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat…
koranmonitor - LABUSEL | Satuan Reserse Narkoba Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel) dan polsek jajaran…
koranmonitor - PARAPAT | PT Bank Sumut sukses menggelar Gathering & Workshop Jurnalisme Perbankan Bersama Media…