MEDAN | Banjir bandang terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), menerjang sedikitnya 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Barus, Sorkam dan Sorkam Kanan.
Berdasarkan pantauan Dinas Pertanian Sumut, banjir tersebut menghantam ratusan hektar padi sawah diantaranya di Kecamatan Barus Terkena 20 ha, Sorkam sedikitnya Terkena 150 ha dan Sorkam Barat Terkena swkitar 50 ha.
Kepala UPT.Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut, Marino, mengatakan banjir ini terjadi pada hari Rabu 29 Januari 2020 sekitar pukul 22.00 Wib, dikarenakan meluapnya salah satu sungai di Tapteng, sehingga meluap sampai ke pemukiman penduduk.
“Akibat dari banjir tersebut rumah penduduk ada yang hampir roboh, kerugian materi yang belum terhitung jumlahnya dan bahkan ada yang meninggal dunia, bahkan tanaman mereka yang bertanipun habis rata dengan air,” katanya, Jumat (31/1/2020).
Dikatakannya, langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Jajaran Perlindungan Tanaman Pangan sesuai tupoksinya adalah mendirikan pertanaman padi yang rebah dan mengikatnya.
Membersihkan parit-parit. Membantu posko-posko di SMP N 1 Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Keadaan saat ini lokasi banjir masih dikunjungi oleh Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi dan Rombongan, harapan kami semoga bencana banjir dapat segera memulihkan kehidupan dan perekonomian masyarakat setempat,” pungkasnya.KM-red
koranmonitor - MEDAN | Suasana haru menyelimuti kegiatan Sapa Warga yang digelar Wali Kota Medan, Rico…
koranmonitor - MEDAN | Suasana riang mewarnai akhir pekan di SDN Negeri 067263, Jalan Sani…
koranmonitor, Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Musa Rajekshah berharap pemerintah memberi…
koranmonitor - BINJAI | Usai gedung Tempat Hiburan Malam (THM) Marcopolo dan Blue Star yang…
koranmonitor - JAKARTA | Komjen Dedi Prasetyo resmi dilantik menjadi Wakapolri. Kadiv Humas Mabes Polri…
koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan, Pemerintah Kota…