Biotek di China Uji Coba Obat Antibodi Corona ke Manusia

STARTUP biotek China, Shanghai Junshi Biosciences, telah memulai penelitian tahap awal untuk menguji obat antibodi terhadap virus Corona (COVID-19) pada orang yang tidak terinfeksi.

Dilansir dari Reuters, Minggu (7/6/2020), obat eksperimental yang dinamakan JS016 itu juga akan memulai studi manusia di Amerika Serikat pada kuartal kedua tahun ini. Studi tersebut merupakan kolaborasi dengan Eli Lilly and Co.

Junshi adalah salah satu dari beberapa perusahaan biotek dan lembaga penelitian yang didukung oleh farmasi global raksasa untuk bekerja pada terapi berbasis antibodi untuk membantu mereka yang terinfeksi virus Corona baru.

Kepala petugas operasi Junshi, Feng Hui mengatakan, antibodi itu yang diisolasi dari darah pasien yang sudah sembuh, dan direkayasa oleh para peneliti diharapkan juga dapat melindungi orang sehat dengan risiko infeksi tinggi, seperti pekerja medis dan orang tua.

Namun, obat antibodi itu diperkirakan bisa jauh lebih mahal daripada vaksin. Sebab, obat antibodi itu diharapkan mengandung jumlah protein yang lebih besar dalam satu dosis daripada vaksin.

“Vaksin dan antibodi memiliki konsumen yang dituju dan mereka tidak dapat saling menggantikan,” kata Feng dalam wawancara dengan Reuters sebelum pengumuman.

“Vaksin murah dan cocok untuk imunisasi nasional, tetapi orang tua dengan kekebalan yang relatif lemah mungkin tidak memiliki respons yang kuat terhadap vaksin seperti orang dewasa dan anak-anak yang sehat. Antibodi dapat melindungi orang-orang itu dari virus dengan lebih baik,” imbuhnya.

Meskipun studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan berapa banyak protein untuk dimasukkan dalam satu dosis, Feng mengatakan kapasitas produksi Junshi dan akses ke pasokan utama memungkinkannya untuk membuat dosis yang cukup untuk melayani 100.000 orang “tanpa masalah” pada akhir tahun, berdasarkan pada satu gram protein dalam satu suntikan untuk satu orang.

Namun, Feng mengingatkan bahwa masih belum pasti apakah mereka dapat menemukan cukup banyak peserta untuk menggunakan obat pada tahap selanjutnya, tes manusia skala yang lebih besar.

admin

Recent Posts

Kantor Pos Binjai Salurkan 13.000 Bantuan BSU Secara Open Payment

koranmonitor - Binjai | Program Bantuan Subsidi Upah (BSU), merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pekerja…

56 tahun ago

Kapolri Dijadwalkan Kunker ke Polda Sumut

koranmonitor - MEDAN | Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dijadwalkan mengunjungi Polda Sumatera Utara…

56 tahun ago

Wagub Sumut Bersama Panglima TNI Panen Raya Padi di Deli Serdang

koranmonitor - DELI SERDANG | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya bersama Panglima TNI Jenderal…

56 tahun ago

‎Langkah Bersama Menjadikan Toba Caldera Mendunia, dan Pengembangan Potensi Ekonomi

‎‎koranmonitor - MEDAN | Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali menegaskan komitmennya dalam…

56 tahun ago

HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan, Stan Sumut Pamerkan Tas, Songket, Baju Motif Khas Daerah

koranmonitor - BALIKPAPAN | Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu…

56 tahun ago

Buat Nyabu, Ayah-Anak Jadi Penjual Video Porno Via X

koranmonitor - JAKARTA | Tiga pria komplotan penjualan video porno di Palembang, Sumatera Selatan, ditangkap…

56 tahun ago