LIMA PULUH | Aksi para calo pembuatan atau pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bergentangan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Batubara.
Gentayangan para calo-calo di kantor Disdukcapil Batubara, membuat Bupati Batubara Ir. H. Zahir M, AP berang dan angkat bicara.
Dihadapan pejabat dan ratusan ASN di lingkungan Pemkab Batubara, Zahir meminta aparat kepolisian menangkap para calo KTP yang bergentayangan di Kantor Disdukcapil Batubara.
” Saya minta agar pihak kepolisian tangkap para calo-calo KTP. Keberadaan para calo itu sudah meresahkan dan menganggu pelayanan,” sebut Zahir pada acara apel kesadaran nasional, Senin (17/2/2020) pagi dilapangan sepak bola Lima Puluh.
Menurut Zahir, pelayanan dikantor Capil Batubara sangat lambat dalam pemberian pelayanan terhadap masyarakat yang berurusan. Hal itu disebabkan harus melalui calo.
” Ini sangat keterlaluan. Tahun ini adalah tahun Prestasi, tidak ada lagi Bimbingan Tekhnis (Bintek ) dan semua kegiatan Kepala Desa harus demi kepentingan masyarakat”, sebut Zahir.
Masih menurut Zahir, kalau tahun lalu adalah tahun dimana Zahir dan pasangannya meneruskan program yang disusun Bupati sebelumnya.
“Karena kami dilantik tanggal 27 Desember, jadi kami sifatnya hanya meneruskan, namun tahun 2020 ini adalah tahun dimana kami melaksanakan program yang kami susun sendiri”, katanya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Batubara menyerahkan empat unit becak sampah dan tong sampah kepada empat Camat yakni, Camat Lima Puluh, Air Putih, Medang Deras dan Camat Tanjung Tiram.
Bupati meminta agar beca sampah yang diserahkan dimanfaatkan untuk mengangkut sampah dan bukan untuk kegiatan lain seperti pengangkutan Kelapa Sawit.
“Becak dan Tong Sampah ini adalah bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Propinsi dan gunakanlah sebaik baiknya untuk memelihara kebersihan”, harap Bupati.
Acara kesadaran nasional dihadiri Wakil Bupati Oky Iqbal Frima SE, Sekdakab H.Sakti Alam Siregar SH, para Kepala OPD, para Camat, Kepala Desa dan Kepala Dusun se – Batubara. KM-M.Sai