DELI SERDANG | Dikarenakan antrian pemeriksaan dokumen kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Terminal Bandara Kuala Namu Internasional Airport (KNIA).
Satu orang calon penumpang Lion Air, awalnya pingsan dan akhirnya meninggal dunia, Rabu (15/7/2020).
Calon penumpang pesawat Lion Air bernama Ramlan (63), warga Jalan Pengilar V, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, itu meninggal dunia sekira pukul 06.30 Wib.
Awalnya, korban ditemukan petugas KKP KNIA pingsan (tergeletak), saat menunggu antrian pemeriksaan dokumen Kesehatan.
Kemudian petugas membawa korban ke Posko KKP lantai 3 KNIA, untuk pemeriksaan. Ketika diperiksa dokter KKP Bandara KNIA, dr Rina Ayu Nyoman, calon penumpang yang tidak sadarkan diri tersebut ternyata sudah meninggal dunia.
Lalu pihak KKP Bandara KNIA menghubungi pihak keluarga korban. Sekira pukul 07.30 Wib, jenazah pria itu kemudian dijemput pihak keluarga dan dibawa ke Jalan Sekip Kecamatan Lubuk Pakam, menggunakan mobil ambulance dari pihak KKP Bandara KNIA.
Plt Manager of Branch Com and Legal Kuala Namu, Paulina HA Simbolon menjelaskan, sebenarnya pesawat yang akan ditumpangi Ramlan berangkat pukul 07.00 WIB.
“Petugas langsung sigap, namun nyawa korban tidak tertolong lagi. Penyebabnya karena asma,” sebut Paulina kepada wartawan.
Sementara itu, Kapolsek Beringin AKP MKL Tobing mengatakan, persoalan tersebut sudah selesai ditangani. Sebelum berangkat, pihak keluarga sudah mendapat firasat, karena Ramlan sempat berpesan jika dia meninggal dunia, minta dimakamkan di wilayah Pantai Cermin.
“Ya sakit-sakit tua lah memang. Kata keluarganya tadi, memang sudah nunjukin tanda-tanda korban mau meninggal,” sebutnya.KM-Fad
koranmonitor - MEDAN | Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan perayaan pada peringatan Hari Bhayangkara…
koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengimbau seluruh kantor-kantor pemerintah dan swasta…
koranmonitor - BINJAI | Dalam rangka upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan menciptakan situasi kamtibmas yang…
koranmonitor - MEDAN | Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto memberikan penghargaan kepada sejumlah…
koranmonitor - MEDAN | Pasca Kadis PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting tertangkap tangan (OTT)…
koranmonitor - MEDAN | Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan permohonan maaf kepada…