Camat Dinilai Rendahkan Marwah Kades Sei Muka

BATU BARA | Kepala Desa (Kades) Sei Muka, Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batu Bara, Juliani mengaku tidak diberitahu Camat sebelumnya mengenai rapat di Balai Desa Sei Muka.

Juliani menjelaskan, kondisi tersebut menjawab konfirmasi wartawan lewat telepon selulernya, Kamis (18/2/201).

Dia mengaku hari yang sama sedang mengikuti pertemuan Kades se-Kabupaten Batu Bara di Aula Rumah Dinas Bupati Batu Bara, di komplek perumahan Tanjung Gading Sei Suka.

“Karena diberitahu staf, saya buru-buru pulang agar dapat menghadiri rapat tersebut”, keluh Juliani.

Anehnya pada rapat tersebut, Camat menempatkan tempat duduk Kades Juliani sejajar dengan undangan.

Menanggapi ketidaksesuaian tersebut Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batu Bara, Indrawan kepada wartawan, menyesalkan sikap Camat Datuk Tanah Datar sangat tidak menghargai Kepala Desa Sei Muka, yang didudukkan sejajar dengan undangan.

“Ini bentuk merendahkan marwah Kades dihadapan warganya sendiri”, sebut Indrawan.

Selain dinilai tidak menghargai Kades Sei Muka, Indrawan juga menilai Camat Datuk Tanah Datar Wandi anti Demokrasi.

Pasalnya, Camat Datuk Tanah Datar Wandi dinilai tidak mencerminkan asas keterbukaan pada rapat, dengan materi Arahan dari Camat Tentang pedoman  Pengangkatan dan Pemberhentian perangkat Desa sesuai dengan Surat Edaran Bupati Bari Bara.

Rapat digelar di Balai Desa Sei Muka Kecamatan Datuk Tanah Datar, Rabu (17/2/2021) dihadiri Kepala Desa Sei Muka, Ketua dan Anggota BPD Desa Sei Muka, Ketua dan Anggota LPM Desa Sei Muka, Tokoh Agama, babinsa, Bhabinkamtibmas, Masyarakat Desa Sei Muka dan seluruh Kepala Dusun se-Desa Sei Muka sesuai undangan dari Camat Datuk Tanah Datar.

Pada rapat tersebut, Camat hanya membacakan Surat Edaran (SE) Bupati Batu Bara dan Permendagri, terkait pemberhentian dan pengangkatan perangkat desa.

Usai membacakan SE Bupati dan Permendagri, Camat langsung menutup acara rapat tanpa memberi kesempatan kepada yang diundang untuk bertanya.

“Kita merasa Camat tidak menghargai yang hadir. Lucu banget, Camat memaksakan kehendak dengan tidak menampung aspirasi masyarakat  yang hadir”, ketusnya.

Sebagai tokoh pemuda di Kecamatan Datuk Tanah Datar, Indrawan berharap Camat konsekwen menerapkan asas demokrasi.

Disayangkannya, seharusnya Camat menjelaskan secara rinci peraturan terkait penggantian perangkat desa yang dibacakannya.

“Ini omong kosong. Tak menyelesaikan masalah, malah pihak yang kontra merasa dapat angin. Akhirnya di desa bisa timbul gesekan gesekan yang berpotensi menimbulkan kegaduhan”, tegas tokoh pemuda Datuk Tanah Datar ini.

Diungkapkan Indrawan, pada undangan disebut berdasar pada menindaklanjuti hasil pertemuan antara Kepala Dusun, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Desa Sei Muka dengan Camat Datuk Tanah Datar Senin, 15 Februari 2021 di  Ruang Kerja Camat Datuk Tanah Datar.

Dikatakan Indrawan, seharusnya saat masyarakat  datang menemui Camat di  kantornya,  Camat Wandi harus memberitahu sudah ada surat pengajuan penggantian perangkat desa dari Kades.

“Dari sini kita menduga kalau Camat menerima bulat bulat aduan sekelompok warga yang mendatangi kantornya. Dilain sisi mengabaikan pemerintah desa yang mendasari keputusan mengacu perundang-undangan yang berlaku”, tandas Ketua PAC Pemuda Pancasila Datuk Tanah Datar Indrawan.

Disesalkan Indrawan, pada rapat tersebut Wandi selaku Camat sangat tidak menghargai Kepala Desa Sei Muka yang didudukkan sejajar dengan undangan.KM-ref/ep

admin

Recent Posts

Wanita Pengendara Motor Tewas Dilindas Truk di Jalan Brigjen Zein Hamid

koranmonitor - MEDAN | Seorang wanita pengendara sepeda motor tewas secara Mengenaskan setelah dilindas truk di…

56 tahun ago

Ini Kata Perbaikan, Soal Senjata Api Milik Kadis PUPR Sumut Nonaktif Topan Ginting

koranmonitor - MEDAN | Senjata api (senpi) jenis pistol Baretta beserta tujuh butir peluru yang…

56 tahun ago

Mensos Umumkan 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Titik Sekolah Rakyat

koranmonitor - JAKARTA | Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf mengumumkan sebanyak 1.469 guru telah dipersiapkan…

56 tahun ago

Warga di Dumai Tertipu Usai Beli Mobil Via Facebook, 2 Pelaku Ditangkap

koranmonitor - DUMAI | Seorang warga di Kota Dumai, Riau berinisial E tertipu setelah membeli…

56 tahun ago

Sekolah Rakyat Mulai Matrikulasi 14 Juli, Diawali Cek Kesehatan

koranmonitor - JAKARTA | Kementerian Sosial memastikan Program Sekolah Rakyat tahap pertama akan memulai kegiatan…

56 tahun ago

Lantik 60 Pejabat Administrator dan Pengawas, Gubernur Sumut Bobby Nasution Minta Empat Hal Ini

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution melantik 60 pejabat administrator…

56 tahun ago