CitraLand Helvetia KDM Menjadi Ikon Baru Sumut

oleh

MEDAN-koranmonitor | Ciputra Group segera meluncurkan proyek terbaru, CitraLand Helvetia yang akan menjadi permulaan dibangunnya CitraLand Kota Deli Megapolitan (CitraLand KDM) dan menjadi kota baru bertaraf Internasional yang mandiri, hijau dan super modern.

Proyek CitraLand KDM ini dikembangkan bersama KPSN Group, dan bekerja sama dengan Perusahaan Terbatas Perkebunan Nusantara 2 (PTPN 2).

General Manager CitraLand Helvetia
Taufik Hidayat didampingi General Manager CitraLand Gama City, Raynandus Adyaksa, dan Manajemen CitraLand Helvetia Indah NS dalam keterangan persnya kepada wartawan, di Club House CitraLand Gama City, Selasa (30/3/2021) mengatakan, Groundbreaking di lokasi proyek CitraLand Helvetia Jalan Pertempuran No. 58, Pulo Brayan Kota telah dilaksanakan pada 9 Maret 2021 lalu.

Pada acara Groundbreaking dihadiri Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Managing Director Ciputra Group Harun Hajadi, beserta Direksi PTPN 3 holding, Direksi PTPN 2 Irwan Perangin-angin.

Acara Groundbreaking CitraLand Helvetia KDM dihadiri oleh Gubsu Edy Rahmayadi, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan,
beserta Direksi PTPN dan Direksi Ciputra Group

Acara tersebut merupakan tanda dimulainya pembangunan CitraLand Kota Deli Megapolitan, yang diawali dengan pengembangan CitraLand Helvetia di lokasi yang sangat strategis yaitu di tengah-tengah daerah Helvetia.

Dikatakannya, CitraLand KDM akan menjadi ikon baru Sumatera Utara (Sumut), akan menjadi sebuah kota yang mandiri dan sangat lengkap. Diantaranya terdiri dari kawasan residensial, pusat komersial, pusat perdagangan, tempat rekreasi outdoor maupun indoor, kampus pendidikan, fasilitas kesehatan dan kawasan industri serta semuanya akan dilengkapi dengan area hijau dan danau-danau yang asri.

Salah satu keunikan CitraLand KDM adalah, direncanakannya area hijau yang mencapai 51% dari seluruh kawasan. Sehingga CitraLand KDM akan menjadi kota baru bertaraf internasional, yang mempunyai kawasan hijau terbesar di Indonesia, dengan berbagai taman, botanical garden dan outdoor activities yang akan menjadi trend saat ini dan yang akan datang.

Gubsu Edy Rahmayadi saat memberikan kata sambutan Acara Groundbreaking CitraLand Helvetia KDM

Kawasan pertama yang akan dikembangkan adalah CitraLand Helvetia seluas 6,88 Ha. Kawasan ini akan menjadi sebuah kawasan hunian dan komersial yang sangat menguntungkan, baik untuk dihuni maupun sebagai tempat investasi karena lokasinya yang sangat strategis, dikelilingi oleh pusat-pusat perdagangan dan hunian yang sudah berkembang sejak lama.

Taufik Hidayat menyebutkan, CitraLand Helvetia memiliki delapan keunggulan yaitu, dikembangkan oleh developer berpengalaman Ciputra Group bersama KPSN, lokasi yang sangat strategis, hanya 15 menit (5 km) ke kota Medan, 20 menit ke pelabuhan Belawan, dan hanya 30 menit ke Bandara Kualanamu, aksesibilitas yang mudah hanya 10 menit ke pintu exit tol Marelan.

Selanjutnya memberikan nilai investasi yang sangat menguntungkan karena perkembangan CitraLand KDM diharapkan akan menjadi sebuah Kota Mandiri, fasilitas hunian yang lengkap berskala kota, sistem keamanan 24 jam disertai sistem cluster dengan one boom gate system yang dilengkapi dengan CCTV, sistem smart home dan internet system, bagian dari Kota Mandiri dengan fungsi terlengkap di CitraLand KDM.

“CitraLand Helvetia Kota Deli Megapolitan segera diluncurkan dalam waktu dekat, dengan jumlah hunian dan ruko yang sangat terbatas. Total sebanyak 237 unit, diantaranya Ruko 42 unit, hunian rumah dan kavling 195 unit. Harga jual per kisaran Rp1 sampai Rp3 miliar,” ujarnya.

Disinggung bagaimana kerjasama dengan PTPN 2, dia mengatakan status tanah CitraLand Helvetia Kota Deli Megapolitan adalah HGU, yang dikonversi menjadi HGB. Dalam kerjasama itu, pengembangan awal selama 5 tahun dan selanjutnya konversi hingga 30 tahun.

“Konversi 8 ribu hektar dengan rincian 4 ribu hektar untuk kawasan hijau dan sisanya untuk hunian dan bisnis,” jelasnya seraya menambahkan konsumen tidak perlu khawatir mengenai status kepemilikan yang nantinya menjadi hak milik.

General Manager CitraLand Gama City Raynandus Adyaksa menambahkan, CitraLand terus mengembangkan bisnisnya dengan membangun sejumlah kawasan menjadi kota.

Dia menyebutkan pada masa pandemi Covid-19 ini, pemasaran dilakukan dengan digital marketing melalui sosial media.KM-vh/red