Di Negara Ini, Wanita 25 Tahun Belum Nikah Bakal Disiram Kayu Manis

koranmonitor | Di Indonesia, perempuan dengan usia lebih dari 25 tahun yang belum menikah, kerap dirongrong untuk segera menikah. Cibiran miring dan sebutan perempuan tua lambat laut juga bakal melekat.

Tapi aslinya, bukan cuma di Indonesia saja yang punya hal macam ini.

Tak mengejutkan, ternyata ada juga kepercayaan yang bisa dianggap aneh bagi orang luar di negara tertentu. Salah satunya tradisi di Denmark di mana orang yang belum menikah diguyur dengan bubuk kayu manis.

Kayu manis adalah salah satu bumbu rempah yang banyak digunakan dalam makanan. Namun kenapa orang dimandikan dengan bahan rempah ini dijadikan tradisi?

Melansir News18, saat merayakan ulang tahun ke-25, masyarakat Denmark yang masih jomlo akan diguyur dengan kayu manis oleh anggota keluarganya.

Tradisi ini mungkin tampak seperti hukuman karena tidak bisa menetap dan menikah pada usia 25 tahun. Namun rupanya tradisi ini dilakukan hanya sebagai kesempatan untuk mengerjai orang dan main-main.

Alih-alih hanya ditaburkan seberapa, orang yang sudah berusia 25 tahun diguyur dengan kayu manis dari kepala hingga kaki dan kadang juga disiram dengan air agar kayu manis menempel lekat di tubuh.

Jika kurang “menyiksa”, terkadang kayu manis tersebut dicampur dengan telur agar menambah keasyikan agar kayu manis lebih menempel dan terkesan “jijik” di tubuh.

Seorang pria mengatakan bahwa tradisi ini sudah berlangsung ratusan tahun ketika para pedagang yang menjual rempah-rempah biasa bepergian dari satu kota ke kota lain. Hal tersebut menyebabkan para pedagang tidak dapat menemukan pasangan untuk menikah dan tetap berstatus jomblo untuk waktu yang lama.

Penjual pria seperti itu disebut pepper dudes (Pebersvends), sedangkan wanita disebut pepper maidens (Pebermø).

Sementara tradisi ini masih dijalani di Denmark, orang tidak menghakimi orang lain yang belum dapat menemukan pasangan dan berkeluarga pada usia 25. Tidak ada tuntutan apapun menyinggung pernikahan dini dalam masyarakat Denmark.

Pasalnya, usia rata-rata menikah di negara tersebut bagi pria adalah 34 setengah tahun sedangkan 32 tahun bagi wanitanya.KMC

admin

Recent Posts

Ops Kancil Toba 2025,  Polres Labusel Tangkap 8 Pelaku Curanmor dan Sita 15 Motor

koranmonitor - LABUSEL | Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel), berhasil…

56 tahun ago

Dukung Pelatihan AI untuk Guru di Sumut, Bobby Nasution Harap Dorong Transformasi Pendidikan

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mendukung program pelatihan…

56 tahun ago

Aktivitas Toto Gelap Bermerek “NG” Marak di Medan dan Deli Serdang, Omzet Capai Ratusan Juta Per Hari

koranmonitor - MEDAN | Meski Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) gencar anggota berbagai bentuk…

56 tahun ago

Rico Waas Tegaskan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik dan Kesehatan

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan komitmen Pemerintah…

56 tahun ago

Demo di PT Universal Gloves di Patumbak Ricuh, Wartawan Jadi Korban Pemukulan Diduga oleh Preman Bayaran

koranmonitor - PATUMBAK | Aksi unjuk rasa warga di depan PT Universal Gloves (UG), Jalan Besar…

56 tahun ago

Rico Waas Tekankan Program CSR BNCT Harus Berdampak Nyata bagi Warga Belawan

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan agar program…

56 tahun ago