MEDAN | Oknum perwira polisi yang bertugas di Polres Mandailing Natal (Madina), dilaporkan ke Propam Polda Sumut. Perwira berpangkat AKP itu, diduga melakukan penipuan terkait investasi online.
Informasi yang diperoleh, total investasi para korban mencapai Rp 1 miliar. Dimana korbannya berjumlah sekitar 36 orang.
“Awalnya, kami ditawarin investasi online starseven coin namanya. Dibawanya kawannya dari Medan. Dia menjaminkan ke kita, kalau ada apa-apa dia yang tanggung jawab,” kata KL warga Panyabungan yang merupakan salah seorang korban, Selasa (15/10/2019).
Saat itu, mereka bertemu dengan AKP Z pada Agustus 2018. Melihat bisnis tersebut menjanjikan dan dijamini oleh AKP Z, maka KL dan rekan-rekannya pun mengikuti investasi itu.
“Investasinya ada paket-paket. Kita buat aja paling tinggi Rp 150 juta. Pendapatan perhari Rp 900 ribu,” ungkapnya.
Saat akan dicairkan, KL baru tahu bahwa mereka harus mencari orang lain mendaftar untuk menjual koin milik mereka.
“Terakhir-terakhir langsung cair, tapi enggak seimbang lagi. Pertama 1 koin Rp28 ribu, terakhir 1 koin Rp 3 ribu. Enggak maulah kita, pertama katanya tidak bakalan turun di bawah 2 Dollar per koin. Kita dijanjikan pencairan, tapi menunggu dana dari penjualan perumahan. Tapi setelah perumahannya banyak terjual tidak terealisasi. Kita sempat hubungi direspon, tapi belakangan sudah tidak direspon,” beber KL.
Sementara itu, laporan yang dilayangkan pada Februari 2019 direspon pihak Polda Sumut pada Jumat (11/10).
“Yang jelas dari AKP Z itu belom ada (respon). Tapi pihak Polda sudah merespon dengan memintai keterangan dari klien kita serta kawan-kawan terkait dengan adanya dugaan penipuan,” jelas Nuriyono, Kuasa Hukum korban dari Kantor Advokat Nano, Liem dan Rekan.
Tiga orang yang memberikan kuasa kepada mereka yakni, K, M dan S. Ketiga orang itu, juga koordinator dari rekan-rekannya yang menjadi korban.
“Bahkan ada juga anggota kepolisian yang menjadi korban. Kita tunggu bagaimana perkembangan kedepannya,” tandasnya.
Diketahui, AKP Z tersebut saat ini bertugas di Polres Madina. Sebelumnya, ia menjabat sebagai kapolsek di jajaran Polres Madina.
Sementara itu, Kabid Propam Polda Sumut Kombes Yofie Girianto Putra ketika dimintai konfirmasi mengungkapkan akan mengecek info tersebut. “Belum tau saya. Nanti saya cek ke Paminal,” terangnya.KM-red
koranmonitor - MEDAN | Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengakui anggotanya melakukan kesalahan karena…
koranmonitor - MEDAN | Ketua DPD Partai NasDem (Nasional Demokrat) Sumatera Utara (Sumut), Iskandar ST mengaku…
koranmonitor - BELAWAN | Polres Pelabuhan Belawan menangkap lima orang pengguna narkoba saat melakukan penyisiran…
koranmonitor - BINJAI | Ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Kelas IB Binjai, kembali menjadi saksi…
koranmonitor - BINJAI | Niat baik seorang pemuda di Kota Binjai berujung petaka. Suria Andreansyah…
koranmonitor - MEDAN | Unit Reskrim Polsek Medan Timur menangkap warga sebagai pelaku pendorong Lurah Perintis…