Imakor: Usut Dugaan Korupsi Rp35,6 Miliar Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut

MEDAN-koranmonitor | Mahasiswa mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa Anti Korupsi (Imakor) Sumut, berunjukrasa di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumut.

Pada aksi digelar, Jumat (26/2/2021) mahasiswa (Imakor) mendesak pihak Poldasu dan Kejati Sumut, mengusut tuntas dugaan korupsi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut senilai Rp35.632.000.000,00 bersumber dari APBD 2019.

Tidak itu saja, Imakor meminta dan mendesak segera dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut.

” Periksa dan panggil Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, dan pihak pelaksana Direktur perusahaan ABM terkait proyek nrlanja Hibah yang di Serahkan kepada masyarakat senilai Rp35.632.000.000,00, untuk Ternak Sapi Betina,” ungkap Kordinator aksi, Ridho Pasaribu.

Imakor menduga terjadi korupsi dan Mark up anggaran dalam proyek belanja hibah yang diserahkan kepada masyarakat senilai Rp35.632.000.000, ternak sapi Betina dan dimenangkan oleh ABM.

Selain itu, mahasiswa juga menyampaikan adanya indikasi dugaan korupsi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Prov. Sumut beserta UPT Pembibitan Ternak Unggas dan Sapi Sihitang, yang diduga bekerja sama dalam melakukan Pembangunan Instalasi Pembibitan Ternak Sapi Potong Kabupaten Padang Lawas Kegiatan Pembibitan Ternak Ruminansia Besar senilai Rp14.787.948.907,80, yang dimenangkan PT. CBP.

“Selain menuntut kepada Kejatisu dan Poldasu dalam pengusutan dugaan korupsi. Kami meminta Gubernur Sumatera Utara mencopot Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut serta oknum yang diduga terlibat,” tandas Ridho seraya pihaknya akan terus turun kelapangan mendesak tuntutan tersebut.

Sementara itu, Kasi Pembibitan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Lili kepada masaa pendemo mengatakan, terkait tuntutan yang disampikan telah dilakukan sesuai prosedur. Dan telah dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Provinsi Sumatera Utara.KM-tim