Ini 13 Sekolah di Medan Ditutup Akibat Terpapar Covid-19

MEDAN-koranmonitor | Ada 13 sekolah di Kota Medan ditutup dikarenakan adanya lonjakan kasus Covid-19. Dan Pemerintah daerah telah membebaskan sekolah untuk menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Ada pun 13 sekolah tersebut terdiri dari 3 Sekolah Dasar (SD), 2 sekolah Madrasah Aliyah Negeri, 1 sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri, dan 5 Sekolah Menengah Atas (SMA).

Penutupan sekolah tersebut dibenarkan langsung Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Kadisdik Sumut) Lasro Marbun, Senin (14/2/2022).

Lasro Marbun menyatakan, untuk Kabupaten/Kota terbanyak yang melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), yakni Kota Medan.

” Berdasarkan data yang kita terima, 13 sekolah baik SD/SMP/SMA di Kota Medan semua sejauh ini,” paparnya.

Berikut 13 sekolah di yang tutup:
1. MAN 1 Medan Jalan Willem Iskandar
2. MAN 2 Medan Jalan Willem Iskandar
3. MTS Guppi Jalan Medan Amplas,
4. SDN 060837 Jalan Sei Deli,
5. Sekolah Santo Thomas 1 Kecamatan Medan Petisah
6. Yayasan Assisi Kecamatan Medan Tuntungan.
7. SDN 060893 Jalan Darussalam,
8. Sekolah Santa Thomas 2 Jalan S Parman,
9. SMA Negeri 1 Medan
10. SMA Negeri 2 Kecamatan Medan Polonia
11. SMA Negeri 3 Kecamatan Medan Barat,
12 SMA Negeri 4 Kec Medan Petisah
13. SMA Negeri 5 Kecamatan Medan Kota.

Lasro mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat virtual untuk penanganan serius kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.

“Sudah kita gelar rapat virtual dengan seluruh sekolah tingkat SMA itu terkait penanganan Covid-19. Dimana dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), untuk sekolah yang terpapar Covid-19,” ucapnya.

Dijelaskan Lasro bahwa saat ini pihaknya masih mengikuti peraturan dari SKB 4 Menteri dan 10 aturan dari Surat Edaran Gubernur Sumut.

“Sejauh ini belum ada kabar untuk menutup seluruh sekolah dengan pembelajaran daring kembali, namun apabila ada arahan dari Kementerian atau Gubernur maka pastinya akan kita ikuti sesuai aturan tersebut,” ucapnya.

Untuk itu Lasro meminta kepada seluruh sekolah untuk terus memberikan laporan kepada Pihaknya terkait permasalahan Covid-19.

“Jangan ada yang menutupi kasus Covid-19 di sekolah segera lapor ke Disdik atau Satgas kecamatan apabila ada yang terpapar,” tegas Lasro.KM-red