BATUBARA | Pada saat memasukkan logistik Pemilu seperti kertas suara, form C1 Plano, form salinan C1 dan perlengkapan lainnya ke kotak suara, KPU Batubara melakukannya dibawah pengawasan Bawaslu dan Kepolisian.
Demikian penjelasan Ketua KPU Batubara, M Amin Lubis (foto) kepada wartawan di ruang kerjanya di kantor KPU Batubara Jalsn. Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kamis (18/4/2019) petang.
Dikatakan Amin, pihaknya telah memasukkan form C1 Plano Presiden ke semua kotak suara Pilpres, beserta kertas suara.
Hanya saja setelah pihaknya melakukan evaluasi penyebab, tidak adanya form dimaksud oleh KPPS dihampir semua kecamatan, ternyata karena ketidaktelitian KPPS memeriksa seluruh isi kotak.
Diakui Amin, form C1 Presiden dilipat empat dan dimasukkan kedalam plastik transparan. Sementara form DPD dan DPR serta DPRD karena banyak dikemas dalam bentuk gulungan dan juga dibungkus plastik transparan.
“Jadi form legislatif mudah didapat KPPS karena dalam bentuk gulungan sementara form C1 plano Presiden karena hanya selembar dilipat sehingga menurut KPPS tidak ada”, aku Amin.
Menjawab wartawan Amin mengatakan pihaknya memang tidak ada memberitahukan bentuk C1 Plano saat bimtek. Pihaknya hanya menjelaskan apa saja isi masing-masing kotak suara.
Jadi menurut Amin tidak benar KPU tidak menyertakan form C1 Plano Presiden melainkan karena ketidaktelitian KPPS menyebabkan mereka tidak melihatnya.
Terkait pergeseran kertas suara dikatakan Amin telah mencapai 90% dan diharapkan tuntas pada hari yang sama.
Hanya saja diakui Amin ada sedikit kendala saat hujan turun dibeberapa kecamatan sehingga pergerakan kotak suara sedikit terlambat tiba di PPK.KM-eps
