Ketua DPRD Batu Bara Menilai Janggal Pansuskan Dana Pusat

BATU BARA | Meski telah diajukan 2 Fraksi di DPRD Batu Bara dengan 8 anggota dewan, untuk membentuk Pansus (Panitia Khusus) Penyaluran Bansos di Kabupaten Batu Bara. Namun hingga kini tampaknya belum direspon pimpinan dewan setempat.

Ketua DPRD Batu Bara, M. Syafi’i ketika dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Selasa (18/8/2020) menjelaskan, setelah dirinya berkonsultasi dengan beberapa legislatif daerah, ternyata pembentukan pansus Bansos yang berasal dari dana pusat (APBN) adalah janggal dilakukan DPRD daerah.

“Ya dapat dari konsultasi saya ke beberapa kabupaten termasuk kota Medan Binjai Langkat mereka katakan agak janggal ini ketua kalau kita pansuskan dana Pusat dana APBN gitu kan”, ucap Syafi’i berargumen.

Menurut Syafi’i, berdasarkan logika kalau dana APBD, pembentukan Pansus tersebut memang dimungkinkan.

“Pembentukan Pansus itu memang mungkin rasiolah, logikalah kan itu. Nah kami tak pernah lakukan itu. Saya juga selaku Ketua DPRD yang memang naru beberapa bulan tentu untuk memantapkan sebuah keputusan menjadi sebuah kebijakan kan harus memperbanyak masukan-masukan baik itu dari dalam sendiri maupun dari luar”, kilahnya.

Diakui Syafi’i sebanyak 8 anggota DPRD Batu Bara terdiri dari dua fraksi, telah mengusulkan masalah Bansos dipansuskan.

Bahkan menurut politisi PDI-P tersebut masalah Bansos telah dikerjakan oleh Komisi 3 DPRD Batu Bara, yang diketuai Amat Mukhtas.

“Komisi 3 sudah membuat rekomendasi yang langsung saya tandatangani yang bunyinya, meminta kepada Inspektorat selaku APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) melakukan audit terhadap perjalanan Bansos”, bebernya.

Dijelaskan Syafi’i bila mengacu kepada Tatib (Tatatertib) DPRD disebutkan persyaratan usulan (pembentukan Bansos), harus lebih dari 2 fraksi dan lebih dari jumlah 8 orang.

“Cuma usulan tersebut dilengkapi berita acara. Ini menurut pengamatan saya dan hasil konsultasi saya ke beberapa daerah yang lain yang pernah membuat usulan tentang pembentukan Pansus Bansos”, kilahnya lagi.

Setelah didesak wartawan akhirnya Ketua DPRD Batu Bara M. Syafi’i mengatakan, kalau memang ini (Pembentukan Pansus Bansos) mau dilanjutkan, pihaknya akan coba melalui mekanisme Fraksi.

“Sesuai dengan apa namanya referensi yang saya dapatkan dari daerah lain kan tidak keluar daripada nanti kalau memang ingin mengusulkan silakan lengkapi berita acara apa yang menjadi topik permasalahan ? Ini kita ini interaktif aja sebelum rapat paripurna”, pungkasnya.KM-Red/ep