Ketua DPRD Sumut Desak Pemerintah Percepat Realisasi BSU Pekerja

koranmonitor – MEDAN | Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) Baskami Ginting meminta pemerintah, agar segera merealisasikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) pekerja yang terdampak pandemi Covid-19 di tahun 2022 ini.

Menurutnya, pemerintah saat ini telah menyediakan anggaran sebanyak Rp 8,8 triliun untuk 8,8 juta pekerja, yang berpenghasilan Rp 3,5 juta ke bawah.

“Kita harus menyambut baik program pemerintah ini, meskipun angka kematian akibat Covid-19 sudah menurun tajam. Namun geliat perekonomian kita masih masa transisi, para pekerja ini harus kita perhatikan benar kesejahteraannya,” ujarnya, Kamis (7/4/2022).

Baskami menjelaskan, di setiap wilayah khususnya Sumatera Utara, masih banyak pekerja yang terdampak pandemi.

Dikatakannya, kenaikan harga barang selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, turut menambah beban bagi para pekerja tersebut.

“Khususnya mereka yang berpenghasilan di bawah rata-rata. Saya minta penyalurannya tepat sasaran,” jelasnya.

Baskami mengungkapkan persoalan verifikasi dan validasi data, merupakan hal pokok yang harus segera diselesaikan menjelang penyaluran bantuan ini.

“Agar bantuan yang turun tepat sasaran, jangan diberikan kepada yang tidak berhak,” tambahnya.

Baskami juga berharap dengan adanya bantuan pemerintah ini, meningkatkan jumlah perusahaan yang mendaftarkan para pekerjanya ke BPJS ketenagakerjaan.

“Masih banyak perusahaan di Sumut ini yang abai mendaftarkan pekerja ke BPJamsostek ini. Saya kira, prasyarat penerima BSU harus terdaftar di bawah BPJamsostek,” jelasnya.

Tak hanya itu, Baskami berharap sektor UMKM dan penyediaan lapangan kerja bagi para korban PHK agar segera distimulus oleh pemerintah.

“Pemberian BSU ini saya pikir sebagai pintu gerbang, setelah ini kita harus menguatkan sektor UMKM dan kesejahteraan bagi para pekerja di sektor informal yang masih besar jumlahnya,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah kembali salurkan bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji kepada para pekerja terdampak pandemi di tahun 2022.

BSU akan disalurkan kepada 8,8 juta pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 3,5 juta. Setiap pekerja yang terdaftar sebagai penerima akan mendapatkan BSU senilai Rp 1 juta.

Pemerintah, lewat Menko Perekonomian Airlangga Hartato, menyampaikan, telah menyediakan anggaran untuk penyaluran BSU sebanyak Rp 8,8 triliun.

“Ada program baru yang diarahkan Bapak Presiden, yaitu bantuan subsidi upah untuk gaji di bawah Rp 3,5 juta, besarnya Rp 1 juta per penerima,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.KM-Yus