Ketua K.SBSI FH Labuhanbatu
LABUHANBATU-koranmonitor | Jelang H-1 pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) jilid 2 Pilkada Labuhanbatu, Sumatera Utara, kini telah diwarnai politik tahun 2024.
Hal tersebut, dapat dilihat aroma kepentingan yang sengaja dimainkan oleh para aktor politik ‘Pusat’, karena Pilkada merupakan Pilkada terpanjang di Kabupaten Labuhanbatu. Kamis (17/06/2021).
Ketua DPC Komisariat Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia, Federasi Hukatan (K.SBSI F.HUKATAN) Labuhanbatu Bawadi SH, Jumat (18/06/2021 melalui seluler WhatsApp mengatakan, Pilkada Labuhanbatu kalau melihat kondisi saat ini. Dimana PSU kini baru terjadi sebanyak dua kali pada tanggal 19 Juni 2021 mendatang.
Dalam hal tersebut, dapat dijadikan sebagai catatan awal oleh masyarakat sepanjang sejarah sampai saat ini, di Pilkada Labuhanbatu. Meskipun Pilkada diawali pada tahun 2005 lalu. Ketika masyarakat harus memilih secara langsung di Pilkada Labuhanbatu.
“Iya, Pilkada Labuhanbatu baru kali ini terjadi dua kali PSU kemungkinan terlama waktunya Pilkada di Indonesia. Dan Pilkada ini awal jadi catatan sejak tahun 2005 lalu dipilih oleh masyarakat” ujarnya.
Namun di PSU kedua Pilkada Labuhanbatu sangat mewarnai kepentingan politik tahun 2024. Artinya ada aroma para aktor elit politik diluar Kabupaten Labuhanbatu, ikut ambil dalam permainan Pilkada Labuhanbatu tersebut.
Menurutnya, peranan penting aktor elit politik diluar Kabupaten Labuhanbatu sebagai penentu dari terpilihnya calon Bupati dan Wabup Labuhanbatu diperiode 2020-2024 nantinya.
” Kalau dilihat begitu lamanya waktu Pilkada Labuhanbatu, bisa saja dua hal cukup mempengaruhi ada aktor elit politik luar daerah dan kepentingan politik tahun 2024″, tuturnya.
Oleh karena itu, kata Bawadi, jika para kedua Paslon ada yang telah melakukan lobi-lobi dengan para aktor elit politik luar daerah dengan kepentingan politik tahun 2024 mendatang.
Menurutnya, ada kemungkinan besar melihat dalam kondisi peta perkembangan politik bakal terpilih menjadi Bupati dan Wabup Labuhanbatu, dalam pemilihan di PSU jilid dua Pilkada Labuhanbatu, Sumatera Utara yang telah ikut dalam permainan tersebut.
“Jadi di PSU jilid dua Pilkada Labuhanbatu Sumatera Utara, bukan arus bawa yang menjadi penentu pemilihan Bupati dan Wabup Labuhanbatu tapi arus ataslah yang ikut dalam kepentingan serta dipahami artinya dari kader atau dari yang diusung bisa korban politik”, tutupnya.KM-Mahra
koranmonitor - MEDAN | Dalam upaya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, Direktorat Binmas…
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah…
koranmonitor - MEDAN | Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, mencatat dari Januari hingga September 2025,…
koranmonitor - MEDAN | Rasa antusias dan senang tampak jelas di wajah warga Kelurahan Mabar Hilir,…
koranmonitor - BINJAI | Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Binjai berhasil mengamankan pengamanan tiga…
koranmonitor - BINJAI | Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Binjai berhasil menangkap seorang bandar…