Kloter 18 Medan Tiba, 1 Jemaah Batubara Wafat

MEDAN | Lebih kurang 40 hari di tanah suci, jemaah haji asal Kabupaten Batubara yang tergabung dalam Kloter 18 bersama jemaah dari Kota Medan, Dairi, Tapanuli Utara, Tobasa, dan Kota P. Sidempuan tiba di bandara Kuala Namo, Selasa (10/09) pukul 20.00 WiB.

Dari sini rombongan haji langsung menuju asrama haji. Sesungguhnya melaksanakan ibadah haji dapat membawa ketenangan jiwa dan kebahagiaan yang sangat mendalam. Juga dapat menambah wawasan dalam kehidupan sehari-hari menuju arah yang lebih positif dan religius dalam kehidupan bermasyarakat.

Demikian harapan Bupati Batubara Ir. H. Zahir, M.AP saat menyambut kepulangan jemaah haji kloter 18, Selasa (10/09) di asrama Haji Medan.

“Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena hampir semua jemaah haji Kloter 18 kembali”, ucap Zahir.

Jumlah seluruh jemaah dan petugas dari Kab. Batubara yang tergabung pada Kloter 18 Medan sebanyak 321 orang yang terdiri dari jemaah haji 314 orang, petugas kloter 5 orang dan petugas daerah 2 orang.

Pada kloter 18 jemaah asal Batubara yang pulang sebanyak 318 orang, 1 orang wafat dan 2 orang pulang melalui kloter 17 karena sakit.

Jemaah yang wafat ditanah suci atas nama Alm. H. Rusmadi Muchaydi Paino warga Dusun I Desa Sipare Pare Kecamatan Air Putih Kab. Batubara.

Sedangkan jemaah haji yang pulang terlebih dahulu karena sakit adalah H. Muhammad Nur dan Hj. Norma Muhammad Nur warga Dusun XII Desa Suka Maju Kecamatan Tanjung Tiram Kab. Batubara.

Pada kesempatan itu Bupati Batubara memberikan piagam kepada petugas kloter dan menyematkan PIN IPHi secara simbolis kepada jemaah haji kloter 18.

Usai acara penyambutan, malam itu juga jemaah haji pulang ke Kabupaten Batu Bara.KM-eps