Kunjungi Ikhram Penderita Disabiltas Sejak Bayi, Rumah Edukasi : Semoga Allah Mengangkat Penyakitmu

BATU BARA | Setelah mengunjungi bayi berusia 10 bulan penderita hydrocepallus di Pagurawan Kecamatan Medang Deras, serta berupaya mencari solusi hingga diberangkatkan Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis ke RSUPP Adam Malik Medan.

Kini seorang anak laki laki berusia 11 tahun menjadi prioritas penanganan Rumah Edukasi, dan Informasi Kabupaten Batu Bara.

Koordinator Rumah Edukasi dan Informasi Kabupaten Batu Bara Srikandi, Wan Azimah kepada wartawan, Senin (22/2/2021) malam menyebutkan setelah berkoordinasi dengan Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis, bersama pengurus dan relawan berkunjung ke kediaman Ikhramsyah (11) di Dusun 1

Desa Perupuk Kecanatan Lima Puluh Pesisir untuk melihat situasi dan kondisinya.

“Karena diketahui adik Ikhram berasal dari keluarga yang kurang mampu”, sebut Wan Azimah.

Diungkapkan Wan Azimah, Ikhramsyah menderita disabilitas selama 11 tahun atau sepanjang hidupnya.

“Tak banyak yang kita berikan. Setidaknya senyuman selalu kita pancarkan agar mereka tetap semangat”, sebut Srikandi Wan Azimah.

Pada kunjungan tersebut Wan Azimah mengaku haru melihat penderitaan Ikhramsyah yang tidak dapat menjalankan aktifitas seperti anak anak seusianya

“Sakitmu dan kesedihanmu kami rasakan dek..Semoga Allah mengangkat penyakitmu dan kau bisa bermain layaknya anak seusiamu”, bisik Wan Azimah.

Pada kesempatan tersebut Wan Azimah mengatakan bahwa Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis akan datang Kamis lusa untuk memberikan kursi roda baru menggantikan kursi roda Ikhram yang sudah berusia 3 tahun.

“Inshaa Allah Bapak Kapolres bersama Rumah Edukasi akan datang Kamis lusa, untuk memberikan kursi roda baru dan bantuan lainnya”, ucap Wan Azimah yang disambut gembira oleh Ikhram dan keluarga.

Sang Ibu, Nur Hasanah mengisahkan kisah tragis yang menimpa keluarganya hingga suaminya masuk penjara.

“Ketika masih ada ayahnya kami masih mampu untuk  menghidupi keluarga kecil kami. Kami memiliki 3 orang anak satu perempuan dan dua laki laki,  Ikhramsyah adalah anak ke 2 dari tiga bersaudara. Memang sejak lahir Ikhram sudah seperti ini. Ayahnya saat ini sedang menjalani hukuman di penjara akibat perbuatan orangtuanya, suami saya yang jadi korban”, tutur Nur Hasanah sendu.

Sembari berurai air mata Nur Hasanah mengaku harus mencari nafkah sendiri menghidupi ketiga anaknya dengan melakoni buruh cuci dan menjual gorengan.KM-red/ep

admin

Recent Posts

Jaga Keselamatan Santri, Gubernur Sumut Minta Kabupaten dan Kota Gratiskan PBG Pesantren

koranmonitor - BINJAI | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Afif Nasution meminta seluruh pemerintah kabupaten…

56 tahun ago

HUT ke-74 Humas Polri, Polres Labusel Gelar Donor Darah Serentak

koranmonitor - LABUSEL | Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Humas Polri, Polres…

56 tahun ago

Penyidik Kejati Sumut Sita Rp150 Miliar Perkara Tipikor Penjualan Aset PTPN I Regional I

koranmonitor - MEDAN | Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut),…

56 tahun ago

Rupiah Melemah Jelang Kebijakan BI, Harga Emas Turun Usai Sinyal Damai AS-China

koranmonitor - MEDAN | Nilai tukar rupiah kembali melemah menjelang pengumuman kebijakan moneter Bank Indonesia (BI)…

56 tahun ago

KPK: Enam Subkontraktor Diduga Terlibat Korupsi Pengangkutan Bansos Kemensos 2020

koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap keberadaan sekitar enam subkontraktor, yang diduga…

56 tahun ago

Bobby Nasution Minta Maksimalkan KUR dan KPP untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

koranmonitor - MEDAN | Kebijakan Pemerintah Pusat menyesuaikan Transfer ke Daerah (TKD) tahun depan membuat…

56 tahun ago