MEDAN | Aksi brutal geng motor semakin marak di Kota Medan belakangan ini, sangat meresahkan masyarajat. Terakhir, dua pemuda diserang diduga kelompok geng motor, di Jalan KH Wahid Hasyim Medan, Rabu (3/2/2021).
Karena itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyampaikan, pihaknya sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran hingga Polsek, untuk menindak tegas pelaku geng motor.
“Geng motor di beberapa tempat sudah diberi tindakan tegas oleh Polsek dan Polres setempat,” sebut Hadi, Senin (8/2/2021).
Menurut Hadi, tindakan tegas itu diberikan agar para pelaku geng motor yang telah meresahkan masyarakat tidak ‘bersih’ di Sumut.
“Jadi tidak ada tempat juga bagi geng motor,” tegasnya.
Aksi geng motor ini, lanjutnya, dapat menimbulkan beberapa tindakan kriminal lainnya. “Aksi geng motor ini berpotensi menimbulkan tindakan kriminal lainnya seperti judi dan sebagainya. Jadi memang harus ditindak tegas,” ujarnya.
Hadi menyebutkan, aksi geng motor yang terakhir itu sudah dalam penyidikan. Pihak Polrestabes Medan telah berhasil menangkap dua tersangka.
“Yang terkahir sudah ada yang diamankan dan masih pengembangan lagi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Satuan Reskrim Polrestabes Medan menangkap dua anggota geng motor setelah aksi brutal mereka melakukan pengeroyokan viral di media sosial (medsos), sejak beberapa hari terakhir.
Adapun identitas keduanya, yakni CMT (16), warga Jalan Cempaka VII Blok XV Perumnas Helvetia Medan dan RS (16), warga Jalan Kemuning Blok V Perumnas Helvetia Medan.KM-vh/mora