MEDAN | Kedatangan Ali Muktar Ngabalin di kampus Univerditas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), mendapat penolakan dari sejumlah mahasiswa.
Mahasiswa bahkan melakukan aksi unjukrasa meminta agar Ngabalin meninggalkan kampus mereka dan tidak hadir pada Dialog Kebangsaan ‘Wawasan Kebangsaan Menuju Kedaulatan Maritim dan Daya Saing Bangsa Dalam Era Revolusi Industi 4.0’ yang digelar di kampus UINSU.
Para mahasiswa yang menolak kedatangan Ngabalin mengaku, aksi mereka tersebut demi menjaga independensi kampus dari berbagai kegiatan yang mereka duga sebagai bagian dari politik.
“Aliansi Mahasiswa mencium adanya indikasi Ngabalin datang ke UINSU adalah untuk Memperkenalkan Capres 01, yang dikemas dalam dialog Wawasan Kebangsaan,” kata Koordinator Aksi, Boby Harahap, Kamis (21/3/2019).
Dalam aksi ini tuntutan mahasiswa juga melebar yakni, agar Rektor UINSU ditangkap atas dugaan kongkalikong lahan 100 hektar di Desa Sena, Kuala Namu.
Menurut mereka kedatangan Ngabalin berkaitan dengan kepentingan tersebut. Mendapat penolakan tersebut, Ngabalin akhirnya meninggalkan kampus UIN Sumut tersebut.KM-red