Operasikan Penyulang MT-01, PLN Perkuat Keandalan Listrik Tambang Emas Martabe

BATANG TORU | Tegangan listrik pada wilayah operasi PT Agincourt Resources di Kecamatan Batangtoru dan sekitarnya, sudah relatif stabil menyusul dioperasikannya Penyulang MT-01 Gardu Induk Martabe, dua hari lalu.

Riston Sihaloho, Manager Bagian Perencanaan PLN UP3 Padangsidimpuan, menyatakan setelah Gardu Induk (GI) Martabe beroperasi, tegangan listrik di kawasan Batangtoru dan sekitarnya sudah lebih handal.

“Dengan stabilnya tegangan listrik di wilayah Batangtoru dan sekitarnya tentu frekuensi pemadaman bisa dikurangi,” kata dia, Jumat (22/11).

Sebelum gardu induk yang berlokasi di perkebunan PTPN III itu dibangun, kawasan Batangtoru rentan terjadi padam listrik. Jika Padangsidimpuan terjadi pemadaman, maka wilayah Batangtoru ikut terkena dampak.

Namun saat ini kondisi tersebut tidak akan terjadi lagi. Tersambungnya fasilitas GI Martabe  yang berkapasitas Trafo 10 MVA ini akan mampu memerkuat keandalan pasokan listrik di wilayah operasi Tambang Emas Martabe serta masyarakat yang bermukim di kawasan Batangtoru dan sekitarnya.

Menurut Riston, pembangunan dan pengoperasian gardu induk ini adalah berkat kerja sama antara PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara dengan PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe.

General Manager Operational PTAR Darryn McClelland, dalam keterangan resminya menyatakan, pengoperasian gardu induk ini merupakan bentuk komitmen perusahaan membantu masyarakat Batangtoru dan sekitarnya mendapatkan pasokan listrik yang handal.

Camat Batangtoru, M Yamin Batubara, mengakui sebelum gardu induk itu beroperasi, masyarakat daerahnya kerap mengalami padam listrik.

“Namun setelah gardu induk ini beroperasi, warga bisa menikmati listrik PLN lebih maksimal tanpa sering mengalami pemadaman,” pungkasnya.KM-red/IWO Medan