HUKUM

Pagi Hingga Malam Diperiksa Sebagai Tersangka, Sekda Samosir, PPK dan Rekanan Tidak Ditahan Karena Kooperatif

MEDAN-koranmonitor | Tiga dari empat tersangka dugaan korupsi pada penyalahgunaan belanja tidak yerduga Penanggulangan Bencana Non Alam dalam Penanganan Covid-19 Status Siaga Darurat 2020 di Kabupaten Samosir, diperiksa, Rabu (19/1/2022).

Ketiganya diperiksa tim penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Pidsus Kejati Sumut), mulai pagi hingga malam hari.

” Tiga tersangka memenuhi panggilan untuk pemeriksaan, sedangkan 1 tersangka berhalangannhadir (absen),” sebut Kepala Kejati Sumut IBN Wiswantanu melalui Kasi Penkum Kejati Sumut Yos A Tarigan, Rabu (19/1/2022) malam.

Yos A Tarigan menyebutkan, tiga tersangka yang memenuhi panggilan penyidik adalah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Samosir berinisial JS, SES selaku rekanan), dan MT selaku PPK Kegiatan).

Sedangkan, tersangka SS (PPK Kegiatan) berhalangan hadir, dan tim Penyidik akan menjadwalkan ulang pemanggilannya.

Ketiganya diperiksa untuk pertama oleh penyidik dengan menyandang status tersangka.

“Sejak diperiksa dari pagi sampai malam hari, penyidik menilai ketiga tersangka yang hadir kooperatif, sehingga sampai saat ini tidak dilakukan penahanan. Tim penyidik juga menilai, saat proses penyidikan masih kooperatif dan tidak berpotensi melarikan diri, serta tidak akan mengulangi perbuatannya dan tidak akan menghilangkan barang bukti,” kata Yos A Tarigan.

Lebih lanjut mantan Kasi Pidsus Kejari Deli Serdang ini menyampaikan, alasan tidak dilakukan penahanan oleh penyidik pada hakekatnya melihat para tersangka dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) telah bersikap kooperatif, dengan memberikan keterangan yang jelas dan membuat terang tindak pidana dalam perkara tersebut.

“Terkait dengan ketidakhadiran tersangka SS untuk memenuhi pemanggilan yang dilayangkan penyidik Kejatisu pada beberapa hari lalu, kepada Penyidik tersangka mengatakan ada pekerjaan lain dan ada tugas pemerintahan, dimana sebelumnya sudah terjadwal,” tandas Yos.

Kepada penyidik, kata Yos, ketiga tersangka mengakui ketidakhadiran mereka beberapa hari lalu, karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan dan waktunya sudah terjadwal.

“Hari ini, Rabu (19/1/2022) tiga tersangka memenuhi panggilan dan memberikan keterangan kepada tim penyidik. Satu tersangka lagi dijadwal ulang pemanggilannya,” tegas Yos.KM-vh

admin

Recent Posts

Bicara Soal Infrastruktur, Ijeck Harap Pembangunan Giant Sea Wall Tuntaskan Masalah di Pulau Jawa

KORANMONITOR.COM, JAKARTA- Anggota Komisi V DPR RI Musa Rajekshah mengomentari penyetopan anggaran untuk pembangunan Ibu…

56 tahun ago

Jatanras Polda Sumut Dukung Penuh Perobohan Sarang Narkoba

koranmonitor - MEDAN | Subdit III/Jatanras Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut memberikan dukungan penuh untuk penindakan…

56 tahun ago

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia

koranmonitor - JAKARTA | Komedian sekaligus presenter Nina Carolina atau yang akrab disapa, Mpok Alpa…

56 tahun ago

Gubernur Sumut Bersama Forkopimda Pimpin Pembongkaran Diskotik Sarang Narkoba di Langkat dan Deli Serdang

koranmonitor - DELI SERDANG | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution bersama unsur…

56 tahun ago

Sekdaprov Sumut Dorong Inovasi Diversifikasi Pangan: Talas Bisa Jadi Alternatif Beras

koranmonitor - MEDAN | Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprov Sumut), Togap Simangunsong, mendorong Dinas Ketahanan…

56 tahun ago

Dirubuhkan, THM Marcopolo Milik Ketua Ormas Rata dengan Tanah

koranmonitor - DELI SERDANG | Bangunan Tempat Hiburan Malam (THM), Marcopolo di Desa Namo Rube…

56 tahun ago