Patuhi Standar Prokes, Polres Labuhanbatu Imbau Tempat Berkumpul

LABUHANBATU | Polres Labuhanbatu melaksanakan imbauan standar protokoler Kesehatan (Prokes), melalui cara piket Pawas/Pasal.

Bahkan imbauan tersebut, dilakukan disejumlah warung kopi (Warkop) dan tempat perkumpulan lainnya. Minggu (2/8/2020).

Pantauan wartawan, piket gabungan terdiri dari Unit Satuan Reskrim, Unit Satuan Narkoba, dan Unit Satuan Sabhara menumpangi dua unit mobil dinas.

Tim piket gabungan dipimpin Iptu Hendra Siahaan, Iptu P Sitinjak dan Ipda Sumardi, serta beberapa personil lainnya.

Ketika mengunjungi warung kopi Kok Tong dibilangan kompleks The Oasis Pallace di Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu. Imbauan disampaikan agar para pekerja tetap memakai alat pelindung diri (APD), demi terus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Hal itu, disampaikan dihadapan para karyawan warkop Kok Tong, agar pihak Polres memberikan masukan pentingnya tetap menjaga dan mengantisipasi penyebaran berbagai penyakit.

Misalnya, seperti Covid-19 yang pandeminya masih memungkinkan berkembang, walaupun masih dikategorikan zona hijau di Kabupaten Labuhanbatu.

“Mari sama-sama menerapkan standart kesehatan protokoler kesehatan. Saat ini kita telah masuk ke zaman kenormalan baru atau new normal. Patuhi segala standart pencegahan Covid-19,” pinta Iptu Hendra Siahaan.

Usai pemberian imbauan, Iptu Hendra Siahaan ditemui menjelaskan, Polres Labuhanbatu maupun jajaran terus melakukan upaya dan imbauan, baik dengan lisan serta pemberian berbagai alat pencegahan seperti masker, hand sanitizer, penyemprotan dan lainnya.

Sementara, karyawan warkop Kok Tong, Nurhayati menjelaskan, sejak merebaknya Covid-19, telah diberikan fasilitas alat pencegahan baik terhadap karyawan, maupun pengunjung yang datang tersebut.

Ditambahkan, seperti halnya penyediaan alat pencuci tangan dan penyusunan kursi berjarak. Meskipun masuknya era kenormalan baru, karyawan.

Tetap mengenakan sarung tangan, masker, pelindung muka hingga membersihkan kursi dan meja menggunakan cairan haand sanitizer.

“Kalau kami memang dimintakan tetap mematuhi aturan,” aku Nurhayati.KM-Mahra