Pernyataan Ketua TBUPP Syaiful Syafri Bisa Tuai Problem Baru di Batubara

oleh

BATUBARA | Pernyataan berbagai kalangan yang ramai baik di media massa, maupun media sosial terkait keberadaan Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) di Kabupaten Batubara. Akhirnya membuat gerah Syaiful Syafri yang menjabat Ketua TBUPP.

Pada salah satu media online Syaiful Syafri menyatakan, oknum yang meminta TBUPP dibubarkan tak punya kopetensi ditanggapi beragam.

Menyinggung pernyataan Ketua TBUPP Syiful Syafri yang menyatakan, oknum yang minta bubarkan TBUPP tak punya kopetensi ditentang pemerhati sosial dan pemerintahan Elfi Haris, SH. M. Hum.

Ini macam orang tak berpendidikan kito semuo; ado yg mengkritik, dibilang pihak sebolah. Ado komunitas yg gak setuju, dibontum (dibenturkan dengan – red) komunitas yg setuju. Tak ado selosainyo ini. Bilo mulai berlari kencang..’ tulis Elfi Haris di Whatapp Group Berita Batubara, Rabu (3/7/2019).

Untuk menghindari ekses pro kontra terkait keberadaan TBUPP Elfi Haris menyarankan digelar diskusi ilmiah juga untuk melihat siapa yang berkopetensi dan siapa yang tidak berkopetensi.

“Cuba bang zul buat diskusi ilmiah yo, terkait urgensi TBUPP. Kito bahas secara ilmiah. Kito lihat siapo yg berkompetensi dan siapo yg tidak”, pinta Elfi Haris kepada Zulkarnain Ahmad.

Darma Samosir menyambut gagasan Elfi Haris untuk mengkaji kembali TBUPP.
“Lanjutkan perjuangan ketua.
Kami segenap keluarga IPMBB akan terus begandengan tangan sama pemerintahan, jika Selama program yang ada untuk kemaslahatan rakyat Batubara.

Terkait TBUPP, kita juga perlu mengkaji kembali, apa tolak ukur terbentuk nya, apo ukuran kinerja nyo. Emg nyo serumit apo Pembangunan di Batu Bara ni ? itu yg harus perlu kito ketahui dahulu Thanks”, tulis Darma di WA Group Berita Batubara.

Senada, Asro Hasibuan anggota group Berita Batubara lainnya menilai pernyataan Syaiful Syafri terkait oknum yang minta bubarkan TBUPP tak kompeten bisa menuai problem baru di Kabupaten Batubara.

“Cemano lah ni ketua, peryataan bapak itu bisa menuai problem baru, adoy sudah tak lahir di batubara namun berani menilai kito” ni tak mengoti (mengerti- red).

Kami masyarakat Batubara makan ikan yg baru di tangkap dari laut sebelum kena es jadi masih segar, jangan membuat kegaduhan dong”, tulis Asro melalui chat group.

Namun meski banyak yang mempersoalkan TBUPP dan pernyataan Syaiful Syafri terkait pihak yang minta TBUPP dibubarkan, Gema Satu Membara mendukung TBUPP namun menggarisbawahi tidak melebihi kekuasaan dan menakut-nakuti OPD.

“Pembentukan TBUPP adalah hak proregatif Bupati, yg akan membantunya dalam program percepatan pembangunan,apalagi mungkin pernah dijanjikan waktu kampanye beliau dgn konstituennya.

Kami dari GEMA SATU MEMBARA (Gerakan Masyarakat bersatu membangun batubara) mendukung Program TBUPP yg penting tidak melebihi kekuasaan dan menakut-nakuti OPD. Selagi untuk pembangunan batubara yg positif…. Maenkan!!?”, tulis Lesteria Sitanggang.KM-eps