GM PLN UIW Sumut, Pandapotan Manurung bersama Senior Regional Manager (SRM) Distribusi Didik Wicaksono saat memberikan keterangan kepada wartawan, terkait sistem kelistrikan dalam rangka Siaga Ramadhan dan Idul Fitri 2021, Senin (12/4/2021).
MEDAN-koranmonitor | PT. PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara memastikan kehandalan layanan listrik, pada bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 2021.
Ini dikatakan GM PLN UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung, Senin (12/4/2021). saat memberikan keterangan kepada wartawan, terkait sistem kelistrikan dalam rangka Siaga Ramadhan dan Idul Fitri 2021.
“Kita saat ini memiliki Daya Mampu Netto (DMN) listrik di wilayah UIW Sumut sebesar 3.141 MW, sedangkan DMP itu dilaporkan pada Maret 2021 yakni 2.735 MW. Realisasi beban puncak di Sumut tertinggi itu Maret 2021 sebesar 1.907 MW, jadi kita masih memiliki cadangan yang besar,” kata. Pandapotan.
Disaat yang sama, Senior Regional Manager (SRM) Distribusi PLN UIW Sumut Didik Wicaksono mengatakan, untuk memastikan keandalan layanan listrik tersebut pihaknya melakukan beberapa langkah.
Diantaranya, mulai dari.mempersiapkan posko, personil dan juga berbagai fasilitas pendukung seperti genset mobile, UPS hingga unit gardu bergerak.
PLN UIW Sumut kini memiliki 97 unit genset mobile dengan daya sebesar 4.794 kVA. Sedangkan UPS sebanyak 9 unit dengan daya 320 kVA dan unit gardu bergerak sebanyak 59 uit dengan daya 12,785 kVA.
“Seluruhnya tersebar pada ULP dan UP3 kita pada seluruh wilayah Sumatera Utara. Selain itu kami juga mendirikan 222 posko dan 2.672 personil. Termasuk kesiapan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB),” ujarnya.
Dengan keandalan yang ada, PLN kata Didik sangat yakin kebutuhan listrik di Sumatera Utara termasuk pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2021 akan mampu mereka penuhi dengan baik.
“Satu-satunya yang berpotensi memicu listrik padam adalah gangguan yang sifatnya insidental misalnya karena bencana alam, pohon tumbang dan lainnya. Karena itu memang sifatnya insinden,” pungkasnya.
Kabel Tanah
GM PLN UIW Sumut juga menambahkan, saat ini telah terlaksana 40 persen kabel tanah di Kota Medan. Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Kota Medan sudah sepantasnya menggunakan kabel tanah, seperti di Jakarta.
“Saat ini masih 40 persen jaringan kabel tanah di Kota Medan. Untuk melaksanakan kabel tanah, memang butuh anggaran yang sangat besar. Dan pihakbya juga harus kordinasi dengan pihak pemerintah daerah, untuk pemasangan kabel tanah,” sebutnya.KM-vh
koranmonitor - MEDAN | Seorang bayi perempuan bernama Arisha Zainabba Nasution membutuhkan uluran tangan dari…
koranmonitor - MEDAN | Peredaran narkotika jenis Liquid Vape di Medan, Sumatera Utara (Sumut), sepertinya…
koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumut Bobby Nasution menegaskan proyek pembangunan dan perbaikan jalan, yang…
KORANMONITOR.COM, SERGEI - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally 2025 yang digelar di Perkebunan Sawit, Rambung Sialang,…
koranmonitor - MEDAN | Polsek Medan Sunggal kembali melakukan tindakan tegas dan terukur (tembak, red)…
koranmonitor - MEDAN | Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Medan resmi dilantik,…