Poldasu Periksa Mantan dan Plt Kadinkes Sumut Kasus Jualbeli Vaksin Covid-19

MEDAN–koranmonitor | Polda Sumut terus melakukan penyidikan terkait kasus juabeli Vaksin Covid-19. Sebanyak 11 saksi telah diperiksa.

Dari ke-11 saksi, diantaranya mantan Kadis Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan dan Plt Kadis Kesehatan Sumut, dr Aris YYudhariansyah telah diperiksa Senin (24/5/2021).

Pemeriksaan mereka terkait proses penyidikan lanjut kasus jualbeli vaksin Covid-19, di mana Polda Sumut telah menetapkan empat orang tersangka.

“Ada 11 yabg tlah diperiksa termasuk mantan Kadis dan Plt Kadis Kesehatan serta dari Rumah Tahanan (Rutan) Tanjunggustn. Mereka diperiksa untuk dimintai keterangan terkait penjualan vaksin Covid-19 yang melibatkan oknum dokter dan ASN di Dinkes Sumut,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada Sumut Pos, Senin (24/5/2021).

Hadi Wahyudi menegaskan, siapa pun yang terlibat dan yang memiliki keterkaitan dalam penyelewengan vaksin Covid-19 akan dipanggil, dan dimintai keterangannya.

Sebelumnya, Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan membenarkan mantan Kadis dan Plt Kadis Kesehatan Sumut diperiksa kemarin. Sayangnya, MP Nainggolan tidak mengetahui materi pemeriksaan terhadap keduanya.

” Soal mateti pemeriksaan merupakan kewenangan dari penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut,” sebutnya.

Jadwal Panggil Karutan

MP Nainggolan menambahkan, penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut juga menjadwalkan akan memanggil Kepala Rutan Tanjung Gusta Medan untuk dimintai keterangannya.

Sebelumnya, Polda Sumut mengungkap kasus penjualan vaksin Covid-19 secara ilegal, yang dilakukan di sejumlah perumahan kota Medan hingga Jakarta.

Pengungkapan itu menjerat 4 tersangka yakni dua dokter berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan satu ASN.

Keempatnya antara lain SW selaku agen properti perumahan; IW selaku dokter atau ASN di Rutan Tanjung Gusta Medan, KS selaku dokter atau ASN di Dinkes Sumut dan; SH selaku staf di Dinas Kesehatan Sumut serta seorang pihak properti.KM-vh