BINJAI-koranmonitor | Tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polres Binjai melakukan pengecekan, sekaligus olah tempat kejadian perkara di Diskotek Sky Garden, Dusun Tanjungpamah, Desa Sialang Paku, Kutalimbaru, Minggu (14/3/2022) malam.
Ini dilakukan Korps Tri Brata pasca tewasnya seorang ibu rumah tangga berinisial RA alias Te, yang diduga karena overdosis pil ekstasi.
Korban juga diketahui merupakan oknum istri Bripka EH, personel Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Daerah Sumut. Olah TKP dipimpin Wakil Dirreskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu.
Tujuan olah TKP dimaksud untuk melengkapi berkas perkara korban yang berstatus ibu bhayangkari. Pelaksanaan olah TKP sempat mendapat reaksi dari penduduk sekitar.
Imbasnya, terjadi kerumunan massa. Namun setelah dijelaskan, akhirnya massa yang berkumpul satu persatu membubarkan diri.
Begitupun, olah TKP yang dilakukan polisi berujung intimidasi kepada Dicky, wartawan dari media elektronik. Bahkan, Dicky diancam dibunuh oleh anggota yang diduga utusan dari Bos Sky Garden.
Padahal, kedatangan Dicky untuk kepentingan peliputan. “Awalnya biasa saja. Bahkan saya juga sempat ngobrol sama Tongat dan Samsul (pengelola diskotek) Saya tanya lagi, kenapa ketua? Enggak apa-apa jawab ketua itu,” kata Dicky ketika dikonfirmasi Senin (15/3/2021).
Namun suasana berubah menjadi panas ketika dua oknum wartawan berinisial RG dan M muncul, menemui pengelola diskotek. Dicky mendapat intimidasi hingga ancaman akan dibunuh.
Bahkan, dokumentasi yang ada di telepon selular Dicky juga digeledah oleh orang suruhan dari Bos Sky Garden. Kedua oknum wartawan yang diduga melindungi usaha ilegal ini, kata Dicky, sempat berujar kalau wartawan dilarang melakukan tugas peliputan.
Sejalan dengan ini, puluhan pria kemudian mendatangi Dicky dengan pernyataan lantang. “Bapak wartawan ya? Kalau naikan berita bagus-bagus, nanti kami masukan kau ke parit mayat. Mau kau,” ujar Dicky menirukan ucapan seorang pria berperawakan kecil dan rambut ikal seraya menarik kerah bajunya.
Ironisnya lagi, ancaman dan intimidasi yang diperoleh Dicky di hadapan personel. Karenanya, Dicky buru-buru meninggalkan olah TKP yang dilakukan polisi demi keselamatannya yang sudah terancam.KM-Red
koranmonitor - JAKARTA | Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan secara serentak Koperasi Desa Merah Putih.…
koranmonitor - LANGKAT | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyampaikan akan segara membangun Puskesmas…
koranmonitor - LABURA | Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Surya mengapresiasi capaian pembangunan di Kabupaten…
koranmonitor - MEDAN | Subdit IV Renakta Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut, kembali menggagalkan perdagangan…
koranmonitor - BINJAI | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution meresmikan Koperasi Kelurahan Merah Putih di…
koranmonitor - MEDAN | Seorang pensiunan TNI turut diamankan tim gabungan Polda Sumut, dalam penangkapan pelaku…