MEDAN-koranmonitor | Sebanyak 4 saksi terkait kasus dugaan LGBT yang melibatkan seorang oknum Kepala Sekolah Kepsek) SD di Medan, diperiksa Subdit IV/Renakta Ditreskrimum Polda Sumut, Selasa (2/3/2021).
Keempatnya saksi yang diperiksa diantaranya, tiga oknum guru masing-masing berinisial L, D dan I, serta seorang pria berinisial Z yang disebut-sebut sebagai pasangan sejenis dari kepsek tersebut.
Seperti diketahui, pemeriksaan ini dilakukan atas laporan Kepsek berinisial JS dengan LP/248/II/2021/SUMUT/SPKT I tanggal 3 Februari 2021. Laporan itu tentang dugaan pencemaran nama baik dengan tulisan atas kasus LGBT yang dituduhkan kepada kepsek tersebut.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan dikonfirmasi terkait adanya pemeriksaan ini, membenarkannya. Dia menyebut, pemeriksaan terhadap saksi-saksi ini dilakukan untuk melengkapi berkas laporan yang ditangani penyidik.
“Ya, setiap laporan dari masyarakat kan kita terima. Pemeriksaan saksi ini dilakukan untuk melengkapi berkas,” ujar Nainggolan kepada wartawan.
Terpisah, Z yang ditemui usai memberikan keterangan kepada penyidik mengakui, memang berteman dekat dengan pelapor. Dia juga mengaku diperiksa dengan 14 pertanyaan, terutama tentang aksi demo orang tua murid serta hubungannya dengan pelapor.
“Saya ditanyai 14 pertanyaan. Di situ saya juga menjelaskan tentang hubungan saya dengan pelapor,” jelasnya.
Sementara, salah seorang guru yang diperiksa, L mengaku dicecar delapan pertanyaan oleh penyidik. Dia menyebut umumnya pemeriksaan itu terkait kasus dugaan LGBT yang melibatkan pelapor.
“Ada sekitar 8 pertanyaan tadi yang diajukan penyidik,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, atas dugaan LGBT itu, para orang tua murid menggelar aksi demo di depan sebuah SD di Tuntungan, Rabu (23/12/2021). Demo itu menyusul viralnya foto sang kepsek dengan teman prianya Z di media sosial.
Menyusul demo tersebut, Komisi II DPRD Medan juga telah menggelar rapat dengar pendapat (RDP) soal oknum kepsek yang diduga LGBT itu, Selasa (6/1/2021). Kadis Pendidikan Medan hingga Inspektorat hadir dalam RDP tersebut.KM-vh/Fad
koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) tengah menyusun strategi pengembangan kawasan…
koranmonitor - MEDAN | Terungkapnya ribuan ASN dan non ASN Pemprov Sumut terpapar judi online…
koranmonitor - MEDAN | Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Sumatera Utara mendesak Kepolisian…
koranmonitor - BINJAI | Realisasi dana insentif fiskal Rp20,8 miliar yang menyisakan Rp1,2 miliar dan…
koranmonitor - MEDAN | Tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut)…
koranmonitor - MEDAN | Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Andy Arisandi, mengaku tidak…