BATU BARA | Kapolres Batu Bara, AKBP Ikhwan Lubis merilis penangkapan tersangka ke 11, yang diduga menghasut pada kerusuhan unjuk rasa (Unras) tolak UU Omnibus Law di depan gedung DPRD Batu Bara beberapa waktu lalu, Kamis (22/10/2020) petang.
Kapolres Batu Bara mengatakan, pada penangkapan tersangka terakhir, Sat Reskrim melakukan pengejaran terhadap tersangka berinisial AS, yang diinformasikan melarikan diri ke Aceh. Tim akhirnya berhasil meringkus AS dari sebuah cafe di Kota Lhokseumawe Aceh.
Dikatakan Kapolres, tersangka AS (21) pekerjaan mahasiswa warga Jalan Sudirman, Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, Batu Bara ditangkap Sat Reskrim Polres Batu Bara di Cafe Mensai di Blag Pluh Kecamatan Merah Satu Kota Lhokseumawe Aceh, Selasa (20/10/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Diungkap Kapolres, tersangka AS diduga melakukan tindak pidana penghasutan kepada massa pengunjukrasa, sehingga massa melakukan tindakan anarkis dan melukai petugas.
Berdasarkan fakta tersebut Tim Sat Reskrim dipimpin Kasat Reskrim AKP Bambang G Hutabarat, melacak keberadaan tersangka di kediamannya di Kecamatan Medang Deras.
Namun informasi yang diperoleh tersangka telah melarikan diri ke Aceh. Setelah melakukan penyelidikan akhirnya tersangka ditemukan di Cafe Mensai di Kota Lhokseumawe, dan tanpa perlawanan berhasil diringkus dan diboyong ke Polres Batu Bara.
Pada kesempatan tersebut Kapolres mengklarifikasi informasi yang beredar di media sosial yang mengabarkan tersangka diculik.
“Itu tidak benar. Penangkapan terhadap tersangka dilakukan sesuai SOP dan dikhabarkan kepada orangtuanya”, ujar Kapolres.
Dengan penangkapan terhadap tersangka AS, dikatakan Kapolres, pihaknya telah mengamankan 11 tersangka kerusuhan unjukrasa anarkis di depan DPRD Batu Bara.
Meski telah mengamankan 11 tersangka, Kapolres mengatakan masih memburu tersangka lain yang diduga berperan dalam insiden unjukrasa di depan DPRD Batu Bara, Senin (12/10/2020) yang berakhir rusuh dan melukai Kasat Shabara AKP DP Sinaga.KM-Red/ep
koranmonitor - JAKARTA | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang Rp2,8 miliar, senjata api (senpi)…
koranmonitor - JAKARTA | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengambil terobosan baru, dengan menghapuskan biaya…
koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya mengingatkan seluruh jajaran Badan Pendapatan…
koranmonitor - MEDAN | Rumah mewah milik mantan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sumut, Topan Obaja…
koranmonitor - SAMOSIR | Kebakaran hebat melanda kawasan hutan di sekitar Menara Pandang Tele, Desa…
koranmonitor - MEDAN | Insiden tragis terjadi di Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro’o, Kabupaten Nias Barat,…