Ribuan Massa PP ‘Serbu’ Kejatisu, Minta Copot Kajari Medan & Kasipidum

MEDAN | Kantor Kejaksaan Tinggi Dumatera Utara (Kejatisu) Jalan Jenderal AH Nasution, Medan, diserbu ribuan massa Pemuda Pancasila (PP), Senin (9/3/2020).

Kedatangan ribuan massa PP membuat arus lalulintas di Jaln Jenderal AH Nasution macet.

Dalam orasinya, massa PP meminta Kejatisu menindak tegas jaksa Kejari Medan, yang menangani kasus tewasnya kader PP, Sahdilla Hasan Afandi (19).

Kader PP tersebut tewas saat bentrok dengan organisasi kepemudaan pada 8 September 2019, di Jalan Eka Rasmi, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.

Massa menduga jaksa Kejari Medan yang menangani perkaranya, tidak berpihak kepada korban.

Pasalnya, para terdakwa hanya dituntut hukuman penjara selama 4 tahun. Karena itu, PP melalui BPPH MPC PP Kota Medan menyatakan keberatan atas rendahnya tuntutan jaksa tersebut.

Massa PP juga menilai telah terjadi ketidakadilan terkait dengan tuntutan ini. Sejauh ini, massa PP masih berorasi di depan Kantor Kejatisu.

Dalam pernyataan sikap mereka meminta Evaluasi kinerja Kajari Medan dan Kasipidum Kejari Medan. Tidak itu saja, mereka meminta copot Kajari Medan dan Kasipidum karena telah matinya lonceng keadilan.

Dipernyataan sikap juga disebutkan, diduga adanya praktek suap kepada Kasipidum dalam memberikan tuntutan terhadap terdakwa pembunuhan di Medan Johor.

“Selain dievaluasi, kami minta copot Kajari Medan dan Kasipidum, karena telah melakukan pembiaran atas tuntutan yang seakan menegaskan bahwa murahnya harga nyawa manusia yang dinilai hanya sebatas rupiah,” sebut massa

Sebelumnya, kasus bentrokan yang menewaskan kader PP tersebut terjadi di Jalan Eka Rasmi, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, pada 8 September 2019.

Korban menghembuskan napas terakhir saat dirawat di RS Mitra Sejati akibat luka bacokan di kepalanya. Polisi menetapkan 5 tersangka yang disidang dalam berkas terpisah di PN Medan.KM-red

admin

Recent Posts

Elemen Masyarakat Kompak Serukan Aksi Damai, Bobby Nasution Apresiasi Kondisi Sumut Kondusif

koranmonitor - MEDAN | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengapresiasi semua pihak yang telah…

8 jam ago

Rico Waas Dorong Tata Kelola Keuangan Daerah Transparan, Akuntabel, Efektif, dan Efisien

koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemko)…

10 jam ago

Suami-Istri Pemilik Dragon KTV Jadi Buronan Polda Sumut, Terkait Peredaran Ekstasi

koranmonitor - MEDAN | Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap…

10 jam ago

Polda Sumut Tetapkan Gempar Selamat alias Gompar Jadi Buronan Kasus Narkoba

koranmonitor - MEDAN | Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumut, resmi menetapkan Gempar Selamat alias…

10 jam ago

MUI Ingatkan Stabilitas Sosial Modal Penting Untuk Kemajuan Bangsa

koranmonitor - JAKARTA | Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar tekanan pentingnya stabilitas…

13 jam ago

Pimpinan Baleg DPR Harap RUU Perampasan Aset Mulai Dibahas Tahun Ini

koranmonitor - JAKARTA | Wakil Ketua Baleg DPR Sturman Panjaitan berharap pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU)…

13 jam ago