HUKUM

Rumah Warga di Kutalimbaru dan Pancurbatu Diduga Diteror Bom Molotov

KUTALIMBARU-koranmonitor | Aksi teror kembali terjadi kepada warga di Kutalimbaru dan Pancurbatu, Deliserdang, Sumatera, Jumat (1/10) jelang tengah malam.

Rumah warga yang berada di dua kecamatan tersebut diserang bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK).

Beruntung, kejadian ini tak menimbulkan korban. Namun muncul dugaan, penyerangan yang dilakukan secara serentak ini diduga oleh oknum yang sama.

Meski tak ada korban, penghuni rumah mengalami trauma dan syok, akibat peristiwa tersebut.

“Saya tidak ada musuh mudah-mudahan sampai sekarang. Namun mengapa, rumah saya yang dijadikan warung diserang dengan bom molotov,” kata M Said Gurusinga warga Dusun III Namorube Jahe Desa Namorube Julu Kecamatan Kutalimbaru, Minggu (3/10/2021) siang.

Said menjelaskan, saat kejadian ia tidak tengah berada di rumah. “Yang di rumah istri dan anak saya. Saya sedang di luar saat kejadian,” beber Gurusinga.

Tak ayal, istri dan anak Gurusinga syok pasca peristiwa tersebut. Bahkan mengalami trauma.

“Istri saya sedang tidur dan terbangun karena peristiwa penyerangan dengan bom molotov. Menurut keterangan istri saya, di luar ramai karena terdengar suaranya. Namun, istri saya tidak berani keluar,” bebernya.

Karenanya, Gurusinga membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SOKT) Polda Sumut. Sayang, laporan korban sempat ditolak oleh Polda Sumut dengan alasan, penindakan hal tersebut harus cepat.

“Kami tidak berani dan takut melapor ke Polsek Kutalimbaru,” serunya.

Singkat cerita, dua peristiwa yang bersamaan dan di lokasi terpisah ini dilaporkan ke SPKT Polrestabes Medan, Sabtu (3/10/2022) malam.

Laporan Gurusinga berdasarkan surat tanda bukti lapor nomor: STTLP/B/1994/X/Yan 2.5/2021/SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut.

Dalam laporan Gurusinga, rumahnya diserang OTK dengan bom molotov dan mengalami kerugian Rp10 juta. Sementara peristiwa pelemparan bom molotov juga menimpa rumah Erna di Jalan TK Immanuel Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deliserdang.

Korban sudah melaporkan aksi teror tersebut ke Polrestabes Medan, sesuai tanda bukti lapor nomor: STTLP/B/1945/X/Yan 2.5/2021/SPKT Polrestabes Medan/Polda Sumut. Erna juga ditolak laporannya di Polda Sumut.

Korban juga langsung diperiksa penyidik Satreskrim setelah pengaduannya menjadi laporan polisi. Bahkan, polisi juga sudah cek TKP ke rumah kedua korban, setelah menerima laporan tersebut.

“Kami berharap polisi dapat mengungkap peristiwa teror yang dilakukan oleh OTK ini,” tandasnya.KM-Zai Nst

admin

Recent Posts

Presiden Prabowo Tinjau Lokasi Bencana Tapteng, Pastikan Penanganan Cepat dan Terkoordinasi

koranmonitor - TAPTENG | Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja penting ke Sumatera…

56 tahun ago

Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis Untuk Warga di Lokasi Pengungsian Tapteng

koranmonitor - TAPTENG | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara Sumut) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika…

56 tahun ago

8.537 Warga Mengungsi  Bencana Banjir dan Longsor di Sumut

koranmonitor - MEDAN | Proses penanganan terhadap bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah di…

56 tahun ago

Rapat Evaluasi Banjir dan Bersiap Cuaca Buruk 1-9 Desember, Rico Waas: Pemko Medan Siaga Penuh

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Kota (Pemko) Medan bergerak cepat evaluasi menyeluruh pasca terjadinya banjir…

56 tahun ago

Jangan Panik, Pertamina Jamin Stok BBM dan LPG Sumut Aman, Masyarakat Diminta Beli Secukupnya

koranmonitor - MEDAN | Pertamina menjamin stok BBM dan LPG di Sumatera Utara (Sumut) aman.…

56 tahun ago

Pemko Medan Beri Layanan Kesehatan untuk Pengungsi Banjir

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Puskesmas Terjun terus bergerak cepat memberikan…

56 tahun ago