MEDAN | Setelah mendapatkan Silver Medal dan Special Award dalam ajang event Malaysia International Exhibition (MTE) 2019 pada Februari lalu,
SMP Shafiyyatul Amaliyyah kembali meraih prestasi international di bidang penelitian.
Kali ini Tim Penelitian SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) yang membawakan siswa/i SMP yang diberi nama Hakudu (Hand Sanitizer dari Kulit Durian), berhasil meraih Medali Emas Internasional dalam kategori Personal Care Product di ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ini diungkap Kepala SMP YPSA, Irsal Efendi sesaat siswa/i menerima medali Emas menyisihkan tim-tim dari luar negeri, maupun tim dari Indonesia yang mengikuti event WYIE dengan total peserta berjumlah 483 tim.
Irsal Efendi mengatakan, penelitian siswa/i SMP ini telah dilakukan beberapa bulan lalu oleh Zachari Fitrah Illah, Muhammad Hafidz attallah Rinaldi, Rizky Rahmadani Lubis, Muhammad Raihan dan Alya Zahra Harahap
Irsal menyampaikan, penelitian ini bermula karena permasalahan limbah kulit durian yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Dan berbanding lurus dengan jumlah konsumsi durian di Sumatera.
Berdasarkan beberapa jurnal penelitian menunjukkan, kulit durian mampu dimanfaatkan sebagai antibakteri. Sebab mengandung tanin, triterpenoid, alkaloid, dan flavonoid.
Tidak main-main uji coba Handsanitizer dari kulit durian atau yang biasa disebut Hakudu ini, juga dilakukan uji efektivitas dengan bakteri Eschericia coli dan Staphylococcus aureus.
Dan hasilnya menunjukkan Hakudu jauh lebih efektif dalam mengatasi bakteri tersebut, dibanding dengan Handsanitizer yang sudah ada dimasyarakat. Serta dilakukan uji Organoleptik untuk mencari tahu respon masyarakat, terhadap inovasi dari penelitian siswa SMP ini.
Pembina YPSA, Buya Sofyan Raz mengucapkan selamat untuk para siswa dan guru. Semoga ilmu, pengalaman dan inovasinya dapat bermanfaat untuk masyarakat.KM-red
koranmonitor - SERGAI | Warga Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),…
koranmonitor - WASHINGTON DC | Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diteriaki "Hitler zaman kita",…
koranmonitor - MEDAN | China pada hari ini merilis indeks harga konsumen, dimana secara tahunan China…
koranmonitor - MEDAN | Terpidana kasus pembalakan liar, Adelin Lis, resmi menghirup udara bebas atau…
koranmonitor - MEDAN | Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, bertemu Kapolda Sumatera Utara,…
koranmonitor - MEDAN | Kaldera Danau Toba kembali meraih status green card (kartu hijau) dari…