BATUBARA | Seorang nenek bernama Musinem (78) warga Dusun Kampung Jawa Desa Simodong, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, menjadi korban perampokan oleh seorang tak dikenal (OTK) di kediamannya dengan ancaman sebuah kampak.
Dalam peristiwa itu nenek tua ini mengalami kehilangan perhiasan emas dan uang puluhan juta rupiah.
Nenek Musinem tinggal bersama anaknya bernama Wono, (40) . Saat kejadian, Senin,(24/2/2020) sekira pukul 11.00 Wib siang putranya itu belum pulang ke rumahnya masih berada di sebuah Sekolah mengajar sebagai guru.
Ketika itu korban dari dapur hendak menujuh ke kamarnya. Namun korban merasa curiga melihat pintu kamarnya yang terkunci sudah terbuka dan melihat seorang OTK memegang tas miliknya yang disimpannya di dalam lemari.
Saat dipergoki OTK yang memakai tutup wajah berupa masker itu langsung mengancam korban dengan sebuah kampak. Namun korban tetap berusaha menghalangi OTK agar tidak kabur dan sempat korban tarik tarikan tas yang berisikan perhiasan emas dengan OTK.
Tapi apa lah daya korban yang sudah lanjut usiaitu terpaksa melepaskan tas miliknya dibawak kabur oleh OTK melalui pintu belakang rumahnya.
Wono, anak kandunh korban usai mendampingi ibu kandungnya membuat laporan di Polsek Indrapura, Selasa,(25/2/2020) siang mengatakan, pelaku sepertinya sudah sangat mengetahui jam berapa dirinya pulang dari sekolah, dan BPKB mobil miliknya turut raib. Kerugian yang dialami ibu kandungnya itu ditaksir sekitar 38 juta.
Kapolsek Indrapura AKP Mitha Natasya melalui kanit Reskrim Ipda Jimmy Sitorus membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, perampok yang memakai tutup wajah sepertinya sangat faham betul letak barang berharga milik sang nenek, termasuk keberadan uang yang disimpan oleh korban di sarung bantal juga turut disikat. KM-M.Sai
