TAPSEL-koranmonitor | Tim gabungan Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), TNI, BPBD, Batalyon C Brimobdasu, Basarnas dan masyarakat terus berupaya melakukan pencarian 13 korban longsor di PLTA Batang Toru, Desa Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Kapolda Sumut memerintah untuk mengoptimalkan tim SAR Gabungan mencari para korban.
“Lebih kurang 200 personel gabungan dipimpin Kapolres Tapsel, AKBP Roman S Elhaj dan Dandim Tapsel, masih berupaya melakukan pencarian korban longsor itu,” kata Kapoldasu melalui Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (1/5/2021).
Hadi menyebut, 10 orang masih belum ditemukan dalam musibah longsor di PLTA Batang Toru. Pada Jumat (30/4/2021), tim gabungan berhasil menemukan tiga korban longsor dalam kondisi meninggal dunia.
“Karena struktur tanah labil sehingga diturunkan alat berat untuk mempermudah pencarian korban yang belum ditemukan. Kita perkirakan 10 orang yang belum ditemukan,” sebutnya.
Diketahui, musibah longsor karena wilayah sedang dilanda hujan, Kamis (29/4) sekira Pukul 06.30 WIB. Kemudian sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru.
Akibatnya, dikabarkan 13 orang hilang karena tertimbun material longsor. Selanjutnya, tim gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, masyarakat, perusahaan dan pihak terkait lainnya yang mendapat laporan terjadinya musibah longsor bergerak cepat menuju lokasi melakukan evakuasi.KM-vh
koranmonitor - MEDAN | Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di halaman sebuah masjid di Jalan Setia…
koranmonitor - MEDAN | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara, Surya, melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama…
koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Kota (Pemko) Medan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Berantas Juru Parkir…
koranmonitor - MEDAN | Personel Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menggerebek sebuah kawasan padat penduduk di…
koranmonitor - JAKARTA | Alvi Maulana (24), pemuda asal Dusun Aek Paing Tengah, Labuhan Batu,…
koranmonitor - MEDAN | Mayoritas bursa saham di Asia ditransaksikan menguat pada perdagangan pagi ini.…