Tim SAR Hentikan Pencarian Wisatawan Tenggelam di Perairan Danau Toba

MEDAN | Pencarian seorang wisatawan tenggelam di perairan Danau Toba, di Pantai Sukacita Desa Tongging, Kabupaten Tanah Karo, dihentikan Tim Search And Rescue (SAR) gabungan.

Tim SAR gabungan dari Basarnas Medan, Dit Samapta Poldasu, TNI, dan BPBD telah berupaya semaksimal dalam proses pencarian korban Imran Butarbutar (19), warga Desa Sarang Padang, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun.

“Tim sudah bekerja semaksimal mungkin dalam proses pencarian Imran Butar-butar yang hanyut pada Minggu (23/8/2020) sore lalu,” kata Humas SAR Medan, Sariman, Minggu (30/8/2020).

Sudah tujuh hari pencarian itu, korban tak kunjung ditemukan. “Tapi setelah tujuh hari, diputuskan pencarian dihentikan,” ujarnya.

Selama proses pencarian, tim SAR telah bekerja dengan perlengkapan dan alat maksimal. Basarnas Medan menurunkan 3 penyelam untuk melakukan pencarian, personel lainnya.

Lalu, dibantu tim SAR gabungan menggunakan perahu LCR milik Basarnas dan Dit samapta Poldasu menyisir perairan Danau Toba mulai dari lokasi korban tenggelam hingga mengarah ke Timur, yaitu Desa Sibolangit dan arah Barat yaitu Desa Tongging.

Sariman mengaku, penyelaman dilakukan setiap hari sebanyak tiga kali. Penyelaman dilakukan hingga kedalaman 26 meter dan dibantu menggunakan kamera bawah air (Vibrascope) milik Dit Samapta Poldasu, namun korban tidak ditemukan.

“Banyaknya palung (lobang dalam danau) dan kedalaman Danau Toba yang sulit diprediksi menjadi kendala yang menghambat tim di lapangan,” sebutnya.

Hingga hari ke-tujuh pencarian, berdasarkan hasil evaluasi tim di lapangan dengan keluarga korban, maka disepakati operasi SAR pencarian korban dihentikan dan keluarga korban telah mengikhlaskannya.

“Tim sudah berusaha dan bekerja semaksimal mungkin, tapi korban tak kunjung ditemukan. Kemudian telah berkoordinasi dengan keluarga. Keluarga juga telah mengiklaskan korban,” terangnya.

Seperti diketahui seorang warga Kabupaten Simalungun tenggelam di perairan Danau Toba tepatnya di Pantai Sukacita Desa Tongging Kabupaten Karo, Minggu (23/8/2020).

Kejadian itu bermula saat korban Imran Butarbutar (19) warga Desa Sarang Padang Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun bersama 5 rekannya datang dari Kabupaten Simalungun ke lokasi wisata Pantai Sukacita.

Setibanya di lokasi, korban bersama seorang rekannya, Joni Sinaga mencoba unjuk kemampuan berenang. Mereka berlomba berenang ke danau dengan jarak 10 meter dari bibir pantai.

Sesampainya berjarak 10 meter, mereka mencoba kembali ke bibir pantai. Tapi naas, saat akan kembali diduga korban kehabisan tenaga dan kehilangan kendali. Bahkan, Imran sempat minta tolong kepada rekan-rekannya.

Rekan korban mencoba berbalik arah dan menolong, namun karena tidak kuat dan kehabisan tenaga maka korban tidak tertolong lagi dan tenggelam.
KM-Fad