ASAHAN | Kapal tanpa nama dengan 2 anak buah kapal (ABK) yang membawa 20 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal diamankan di Perairan Sarang Olang Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Kapal itu diamankan Tim (Fleet One Quick Response) F1QR Lanal Tanjungbalai Asahan, Lantamal I, Komando Armada I TNI Angkatan Laut, saat baru melakukan perjalanan dari Malaysia melalui jalur tidak resmi di Perairan Sarang Olang.
Ini dikatakan Komandan Lanal (Danlanal) Tanjungbalai Asahan, Letkol Laut (P) Dafris, Minggu (5/4/2020).
“Pengamanan kapal pengangkut TKI Ilegal ini bermula, saat Tim F1QR Lanal TBA mendapatkan informasi dan langsung bergerak melakukan patroli menggunakan Patkamla SSG I-1-47,” kata Letkol Laut (P) Dafris.
Sekitar tengah malam, kata Dafris, tim melihat kapal yang mencurigakan dan mencegatnya. Dan kapal tersebut digiring ke Posmat Bagan Asahan, Lanal TBA.
“Penumpang kapal, terdiri dari 15 orang laki-laki, 4 orang perempuan dan 1 balita perempuan,” ujar Dafris.
Disana, petugas mengukur suhu badan dan menyemprot cairan disinfektan kepada penumpang, barang bawaan maupun kapal yang digunakan.
“TKI yang diamankan berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dari pemeriksaan, mereka berencana pulang ke kampung halamannya setelah beberapa waktu bekerja di Malaysia tanpa memiliki dokumen resmi” sebut Dafris.
Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I Belawan, Laksma TNI Abdul Rasyid, mengatakan, TNI AL terus melaksanakan tugas patroli yang memang rutin dilaksanakan.
“Diutamakan tempat-tempat yang disinyalir menjadi jalur-jalur masuk tidak resmi (jalur tikus), baik itu komoditi dari luar negeri, barang ilegal, bahkan narkoba serta penyelundupan tenaga kerja ilegal yang terjadi di Wilayah Kerja Lantamal I,” ucap Abdul.
Lantamal juga akan melaksanakan prosedur tambahan dalam menangani tindak penyelundupan TKI ilegal di Tanjungbalai-Asahan, dengan konfisi pandemi Covid-19.
“Protap tambahan ini akan dilakukan oleh Satgas Covid-19 Lanal TBA yang dilaksanakan sebagai upaya untuk memutus rantai dan mencegah penyebaran COVID-19,” ujar Abdul.
Selain memastikan suhu kondisi tubuh penumpang di bawah 38 derajat celsius, prosedur penyemprotan disinfektan kepada seluruh TKI, barang bawaan dan kapal dilaksanakan guna meminimalisir penyebaran Covid-19.
Usai pemeriksaan menyeluruh, Lanal Tanjungbalai-Asahan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19, dan Kantor Imigrasi Tanjungbalai-Asahan untuk melakukan proses lanjutan.
“ABK dan seluruh TKI diteruskan ke Satgas Covid-19 Tanjungbalai untuk dilakukan prosedur sebagaimana mestinya termasuk mengenai karantina,” tandas Abdul.KM-red
koranmonitor - MEDAN | Satuan Reskrim Polrestabes Medan memulangkan 26 remaja yang ditangkap karena melempari gedung…
koranmonitor - Binjai | Suasana unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Binjai, mendadak berubah…
koranmonitor - Binjai | Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Binjai memanas, Senin (1/9/2025).Meski…
KORANMONITOR.COM, PADANGSIDIMPUAN- Yayasan Haji Anif (YHA) meresmikan Masjid yang ke 56 di Universitas Islam Negeri…
koranmonitor - MEDAN | Puluhan orang dari Aliansi Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), melakukan unjuk…
koranmonitor - BINJAI | Suasana unik mewarnai aksi gelombang pertama yang digelar Himpunan Mahasiswa Al…