Categories: Uncategorized

Tokoh Etnis Sumut : Jangan Gunakan Agama & Hoax Takuti Rakyat

MEDAN | Ratusan etnis Sumatera Utara (Sumut) berkumpul di salah satu rumah makan di Medan, Kamis (7/3/2019).

Pertemuan yang digagas Ketua Umum PB MABMI (Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia), Dato Seri H. Syamsul Arifin,SE membahas situasi yang berkembang menghadapi pesta demokrasi 2019.

Hadir tokoh 24 etnis di Sumut antara lain, Datuk Adil F.Haberham, Muhammad Takari, OK.Faizal, Joko Susilo, Sanggam Bakara, CP Nainggolan, Farianda Putra Sinik, Solahuddin Nasution, Rahmad P.Hasibuan, dr.Indra Wahidin, Sampurno Silalahi, TR.Samalanga, Julius Raja.

Para tokoh etnis sepakat tetap menjaga semangat kebersamaan, kebhinnekaan demi terwujud persatuan dan integrasi bangsa.

“Kita sepakat bersatu untuk kemajuan Sumut ,tetap mewujudkan dan menjaga integrasi bangsa. Jangan takuti rakyat dengan agama dan hoax”, kata Syamsul Arifin.

Sebagai bangsa yang menjunjung tingggi hukum dan demokrasi, kita tetap mendukung pemerintahan yang saat ini dipimpin Jokowi. Jangan ada tindakan yang mengganggu lambang atau simbol negara.

Pesta demokrasi Pemilu 2019 yang kita hadapi hendaknya kita jalani dengan rasa gembira bukan bermusuhan ,saling menjelekkan, saling memburukkan. Perbuatan fitnah, hoax harus dihindari disaat kita memilih pemimpin,sebut tokoh sahabat semua suku itu.

Justru itu, silaturrahmi, komunikasi antar etnis di Sumut terus diperkuat guna mewujudkan persatuan. “Kita mesti membangun kekuatan budaya, kekuatan adat, tidak mudah dipecah belah.Mari kita bersatu untuk menjaga persatuan demi keberlanjutan pembangunan”, ujar Syamsul.

Syamsul menekankan pentingnya menumbuhkan kebanggaan terhadap budaya dan adat, karena saat ini mulai hilang kebanggaan tersebut. Keteladanan, rasa hormat sudah terkikis, yang muncul rasa benci,permusuhan.Ini realita kita hadapi,tegasnya.

Tokoh etnis CP.Nainggolan, Joko Susilo, Sampurno Silalahi mengapresiasi pertemuaan yang digagas Syamsul Arifin dalam menghadapi tahun politik 2019.

“Jangan gara-gara perbedaan pilihan, kita tidak saling bertegur sapa, memfitnah.Kita harus lawan hoax yang dapat mengancam persatuan dan integrasi bangsa,” tegas Sampurno.

Tokoh Pujakesuma Joko Susilo menyebut, solidaritas dan soliditas antar etnis di Sumut sudah teruji, sehingga bila ada yang ingin merusak, tidak akan berhasil.

“Komunikasi antara kita terus dibangun. Dia menekankan pentingnya pemahaman dukungan terhadap pemerintahan konstitusional, dimana saat ini masih dipimpin Joko Widodo,” jelasnyaKM-red

admin

Recent Posts

Pemprov Sumut Datangkan 50 Ton Cabai Merah dari Jawa untuk Tekan Inflasi

koranmonitor - MEDAN | Dalam upaya menekan harga cabai merah yang menjadi salah satu komoditas penyumbang…

56 tahun ago

Polisi Tembak Kaki Pelaku Begal Sadis di Medan, Empat Rekannya Masih Buron

koranmonitor - MEDAN | Aksi begal yang meresahkan warga di Jalan Sutrisno, Kelurahan Sukaramai I,…

56 tahun ago

ABK KM Bandung Jaya Meninggal Mendadak Saat Melaut di Perairan Asahan

koranmonitor - MEDAN | Seorang anak buah kapal (ABK) KM Bandung Jaya bernama Sofyan (64), warga…

56 tahun ago

Penarik Becak Tewas di Medan Ditabrak Mobil Fortuner Tanpa Plat, Diduga Dikendarai Anak Tokoh Pancurbatu

koranmonitor - MEDAN | Seorang pengemudi becak bermotor jenis barang mati setelah ditabrak mobil Toyota…

56 tahun ago

Irjen Pol Whisnu Hermawan Buka Kejuaraan Basket Pelajar Kapolda Sumut Cup 2025

koranmonitor - MEDAN | Kejuaraan bola basket antarpelajar Kapoldasu Cup 2025, resmi dibuka Irjen Pol…

56 tahun ago

Kapolda Sumut Minta Maaf, Insiden Salah Tangkap Ketua DPD NasDem

koranmonitor - MEDAN | Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyampaikan permohonan maaf atas…

56 tahun ago