Tragis, Pasutri Tewas Terpanggang Usai Rayakan Imlek

oleh

LUBUKPAKAM : Pasangan suami istri (pasutri) warga Jalan Cokroaminoto, Kel. Lubukpakam Pekan, Kec. Lubukpakam Kab. Deliserdang tewas secara tragis disaat suasana perayaan Imlek.

Keduanya tewas terpanggang, setelah amukan si jago merah melalap kediaman mereka, Minggu (26/1/2020) dinihari, ketika keduanya tengah terlelap tidur.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa yang merenggut nyawa Bunkim (65) dan Ana (60) itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Selain rumah dan merenggut nyawa penghuninya, 2 unit sepeda motor milik korban yang terparkir di dalam rumah juga hangus terbakar.

Sekitar 2 jam berjuang, petugas Damkar Pemkab Deliserdang dibantu warga, akhirnya berhasil memadamkan kobaran api.

Taufik, tetangga berdempetan rumah dengan kediaman korban menyebutkan, kobaran api pertama kali terlihat dari lantai satu rumah berlantai dua itu. Tidak adanya penanganan, membuat api cepat berkobar.

“Yang tewas terpanggang adalah suami istri itu bang. Katanya tadi dia sudah sempat keluar rumah saat kejadian, tapi kemudian mau menyelamatkan cucunya. Setelah diselamatkan baru istrinya balik lagi dan diselamatkan suaminya. Itulah baru kemudian keduanya terjebak didalam rumah,” terang Taufik.

Dijelaskannya juga, pasutri itu ditemukan tewas di sekitar kamar mandi dan jasad keduanya baru bisa dievakuasi sekitar pukul 05.30 WIB.

Jenazah kedua korban selanjutnya dibawa ke RSUD Deliserdang untuk diautopsi. Sekitar pukul 07.00 WIB, jasad kedua korban kemudian disemayamkan di Yayasan Sosial Budi Mulia, Jalan Bakaran Batu, Lubukpakam.

Sementara, guna kepentingan penyelidikan, Polsel Lubukpakam kini sudah memasang garis pembatan polisi (police line).KM-red