MEDAN | Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck) diperiksa sekitar 10 jam di Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, KM 10,5, Medan-Tanjungmorawa, sejak pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Kepada wartawan usai menjalani ibadah salat magrib di Masjid Al-Hidayah Mapoldasu, Ijeck mengakui, jika kedatangannya ke Mapoldasu atas panggilan yang dilakukan polisi terhadap dirinya.
“Saya hadir di sini karena memenuhi panggilan. Dan apa yang ditanya itu yang saya jawab, berdasarkan pengetahuan saya,” ungkapnya.
Ijeck menyebutkan, ada banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh penyidik kepada dirinya. Namun ia enggan membeberkan apa-apa saja pertanyaan yang diberikan tersebut.
“Kalau apa saja yang ditanyakan boleh coba langsung ke penyidik ya,” sebutnya.
Sementara itu, disinggung mengenai PT Anugerah Langkat Makmur (ALAM), yang diduga melakukan penyimpangan dalam alih fungsi hutan menjadi perkebunan sawit di Kabupaten Langkat, dengan tersangka adiknya, Dody Shah selaku direktur PT ALAM, Ijeck menyebutkan, jika hal itu perlu masih pembuktian.
“Ya mungkin polisi ada hal tertentu ya, silahkan saja dan itu bisa saja. Tapi kan nanti hukum, ya ada pembuktian. Yang pasti saat ini saya hadir memenuhi undangan untuk diambil keterangannya sebagai saksi,” terangnya.
Kemudian, ketika ditanya soal apakah pemeriksaan terkait peran dia ketika menjabat sebagai Direksi di PT ALAM, ia tak membantah. “Ya diperiksa terkait perusahaan, lah. Tapi kan saya sudah lama tidak lagi di perusahaan itu,” tutupnya.
Usai memberikan keterangan kepada wartawan, Ijeck pun kembali memasuki gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Poldasu. Namun belum diketahui, waktu pemeriksaan yang dilakukan terhadapnya akan selesai.red