Categories: Uncategorized

YPSA Buka Program Alumni SMA Lanjutkan Sekolah ke Jerman, Prancis & Tutki

MEDAN | Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA), kembali membuka Penerimaan Siswa Baru (PSB) Tahun Pelajaran (TP) 2020-2021, yang akan di launching, Senin (27/1/2020).

Ketua Panitia PSB yang juga Kepala SMA YPSA, Bagoes Maulana, Mkom, didampingi Kepala SMP Irsal Effendi S,Pd, Kepala SD H. Azhar Fauzi, serta Kabag Umum Rudi Sumarto, Ssi, MM Sabtu, (25/1/2020) mengatakan, seperti biasa YPSA setiap tahunnya selalu membuat inovasi-inovasi, serta beberapa program baru untuk menarik para calon siswa baru.

Tahun ini salah satu program yang ditawarkan YPSA adalah, membuka peluang bagi lulusan SMA YPSA untuk melanjutkan pendidikan ke Jerman, Prancis dan Turki. Ini merupakan pengembangan dari program sebelumnya, dimana tahun lalu YPSA telah membuka peluang untuk melanjutkan pendidikan ke Inggris.

“Sebagai salahsatu pelopor sekolah internasional khususnya sekolah Islam, kita ingin anak-anak mulai membuka mindset untuk bisa menjadi birokrat dan teknokrat. Jerman, Prancis dan Turki merupakan salahsatu tempat belajar menjadi birotrak dan teknorat. Dan program ini mendapat sambutan baik dari orangtua siswa,” ujarnya.

Bagoes menjelaskan, selain program ke Jerman, Prancis dan Turki, YPSA juga menawarkan program yang telah ada sebelumnya, seperti untuk PG-TK YPSA tetap mengedepankan konsep pembelajaran centra yaitu pembelajaran seperti di rumah sendiri.

Sedangkan untuk tingkat SD selain kelas internasional YPSA juga memiliki program tahfiz. Ini merupakkan tahun kedua , kelas tahfiz diprioritaskan untuk anak-anak yang ingin menghafal al quran.

Sedangkan kelas internasional lebih mengedapankan kemampuan dalam bahasa inggris juga hafal, al quran secara global.

Demikian juga untuk SMP dan SMA ada program reguler, program internasional dan ada program tahfiz. Untuk program reguler dengan menggunakan kurikulum dinas, ditambah agama dan kurikulum lokal YPSA.

Sedangkan program internasional lebih mengedepankan bahasa Inggris, namun tetap mendapatkan pemahaman tentang agama, dan kemampuan ibadah baik ibadah wajib maupun sunnah.

“Kemudian untuk SMP tahun ini kita mencoba untuk menembus jalur olimpiade sains. Tahun lalu kita berhasil mewakili Sumut dan mampu berprestasi dalam bidang olimpiade bidang penelian sains, dan meraih medali perak karena itu tahun ini kita mencoba untuk menembus olimpiade saisn nasionalnya,” ungkap Bagoes.

Bagoes juga mengatakan, untuk lebih melengkapi sarana dan fasilitas pendidikan YPSA telah membangun gedung baru dengan disain kekinian, dengan fasilitas yang cukup canggih. Maka target penerimaan siswa tahun ini untuk pendaftaran awal sekitar 1.200 siswa, dan direncanakan untuk pendaftara ulang ada sekitar 1007 siswa.

Karena itu pihaknya mengimbau kepada para orangtua siswa yang mendaftarkan anak-anaknya, akan diberikan discon uang pendaftaran 100 persen untuk 100 pendaftar pertama, dan 50 persen bagi 50 pendaftar di hari kedua.

“Mudah-mudahan dengan peningkatan fasilitas ini juga dapat lebih menunjang peningkatkan kualitas pembelajaran siswa, kita juga telah meningkatkan fasilitas seperti Raz Garden sebagai tempat penelitian bagi siswa YPSA. laboratorium dan fasilitas untuk ekskul termasuk panahan, dan renang.,” sebut Bagoes.

Dengan dengan program ini nanti, kata Bangoes, pihaknya berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak didik di Indonesia khususnya Sumatera Utara.KM-red

admin

Recent Posts

Terungkap Ondim Terima Dana Hibah KONI Rp200 Juta, Hakim: Kenapa Jaksa Tak Panggil Plt Bupati Langkat

koranmonitor - MEDAN | Terungkap dipersidangan perkara korupsi Dana Hibah KONI Kabupaten Langkat TA 2021…

56 tahun ago

RPJMD Sumut 2025-2029, Wagub Sumut Surya Sampaikan Sembilan Target Sasaran

koranmonitor - MEDAN | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) telah menetapkan sembilan target sasaran…

56 tahun ago

Bentuk Intimidasi dan Intervensi, Massa Ormas Padati Ruangan Persidangan Terdakwa Josniko Tarigan

koranmonitor - MEDAN | Puluhan pria memakai seragam organisasi masyarakat (ormas) memadati ruang persidangan Pengadilan…

56 tahun ago

Pembunuhan Berencana Suaminya, Notaris Dr Tiromsi Sitanggang Lolos dari Hukuman Mati, Divonis 18 Tahun

koranmonitor - MEDAN | Notaris Dr Tiromsi Sitanggang lolos dari hukuman pidana mati. Setelah majelis…

56 tahun ago

Sepeda Motor Melaju Kencang, Petugas PJR Polda Sumut Tabrak Nenek

koranmonitor - MEDAN | Seorang nenek tergeletak tak berdaya setelah tertabrak sepeda motor petugas Patroli…

56 tahun ago

Mantan Kadis PUPR Sumut Mulyono Diperiksa KPK, Ini 7 Orang Lagi yang Menyusul

koranmonitor - JAKARTA | Terus mendalami kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara…

56 tahun ago