koranmonitor – MEDAN | Ketua Aliansi Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia (APPERTI) Wilayah Sumatera Utara, Ir. Indra Gunawan, MP, turut ambil bagian sebagai narasumber dalam Seminar Nasional APPERTI Wilayah Sulawesi Selatan yang digelar Senin (19/8) di Auditorium Al Jibra, Kampus II Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar.

Kehadiran Ir. Indra Gunawan, yang juga menjabat ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, atas undangan langsung Ketua Umum APPERTI Pusat, Prof. Dr. Mansyur Ramly, M.Si, sekaligus Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Makassar.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari pelantikan pengurus APPERTI Sulawesi Selatan periode 2025–2029, seminar nasional, dan rapat kerja (Raker) perdana APPERTI Sulsel.

“Saya merasa terhormat bisa hadir dan berbagi perspektif tentang bagaimana Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dapat berperan aktif dalam mewujudkan kemandirian institusi,” ujar Indra Gunawan dalam keterangan persnya usai acara.

Angkat Isu Penting Tentang PTS

Dalam seminar yang dihadiri lebih dari 200 peserta tersebut, Ir. Indra Gunawan menyampaikan materi bertajuk Peran Badan Penyelenggara PTS dalam Mewujudkan PTS Mandiri, yang menekankan pentingnya PTS mengembangkan unit usaha produktif untuk menopang keberlangsungan institusi pendidikan secara berkelanjutan.

Selain Indra Gunawan, seminar juga menghadirkan narasumber lainnya seperti Ketua Umum APPERTI Pusat Prof. Dr. Mansyur Ramly, yang membawakan materi tentang penguatan tata kelola yayasan PTS dalam perspektif hukum dan regulasi nasional. Pimpinan Bank Syariah Indonesia (BSI) Sulsel juga turut memberikan paparan mengenai produk keuangan syariah untuk mendukung operasional PTS.

Sebelum seminar, pelantikan pengurus APPERTI Sulsel periode 2025–2029 berlangsung khidmat. Terpilih sebagai ketua adalah Prof. Dr. Masrurah Moktar, MA, yang juga menjabat Ketua Umum Yayasan Wakaf UMI Makassar.

Dalam sambutannya, Prof. Masrurah menyoroti isu ketimpangan antara PTS dan PTN dalam penerimaan mahasiswa baru.“Saat ini PTN bisa membuka hingga enam jalur masuk mahasiswa, sementara PTS menghadapi persaingan yang makin ketat. APPERTI harus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kesetaraan akses dan perhatian dari pemerintah,” tegasnya.

Ia juga mendorong agar setiap PTS tidak hanya menggantungkan diri pada biaya pendidikan, tetapi mengembangkan unit usaha sebagai bentuk kemandirian dan inovasi institusional.

Dihadiri Tokoh-Tokoh Penting Sulsel

Seminar Nasional APPERTI Sulsel ini dihadiri sejumlah tokoh penting di antaranya Forkopimda Provinsi Sulsel, Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Forkopimda Kota Makassar, pimpinan yayasan, rektor PTN dan PTS se-Sulawesi Selatan, termasuk Rektor Universitas Terbuka Sulsel, serta pimpinan akademik UMI Makassar. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk mempererat sinergi antar penyelenggara PTS di Indonesia serta memperjuangkan posisi yang lebih berimbang dalam kebijakan pendidikan nasional. KM-ded/Red