koranmonitor – MEDAN | Pelayanan PDAM Cabang HM Yamin dikeluhkan. Pada Kamis (16/11/2023) terjadi kebocoran pipa di kawanan Jalan Prof HM Yamin dan sudah dilaporkan, namun terkesan tidak mendapat respon dari pihak PDAM Cabang HM Yamin.
“Setahu saya pipa PDAM bocor di lokasi ini sudah tahunan. Sudah lama disini selalu ada rembesan air. Tapi belum ada perbaikan,” sebut warga yang ditemui di lokasi.
Galian Drainase
Terkait hal ini Kacab PDAM Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Tanjung Ritonga, ketika dikonfirmasi melalui telefon selulernya di nomor 0852 6226 XXXX, mengaku sudah mengetahui kebocoran tersebut dari grup kelurahan. Namun fakta di lapangan sampai Kamis malam (16/11/2023), terlihat air masih tetap keluar dari pipa PDAM Tirtanadi.
Kacab Tanjung juga beralasan pihak PDAM Cabang HM Yamin saat ini sedang kewalahan mengatasi kebocoran air, dikarenakan galian drainase Pemko Medan yang sedang dilaksanakan di wilayah cabang PDAM HM Yamin.
“Yang bocorkan begitu banyak, karena galian dranase PU. Sekali kerja bersamaan dari Jalan Pimpinan, Gurilla, Ibrahim Umar, Sentosa, HM Yamin, Pahlawan, Satria. Jadi kita harus cek in ricek kembali apakah sudah dilaksanakan perbaikannya atau belum ini saya tanyakan apakah ada tukang kerja malam kalau ada langsung saya suruh kesana kalau tidak ada besok pagi kami cek,” tulis Kacab HM Yamin dalam pesan WhatsApp membalas pertanyaan wartawan.
Kebocoran pipa PDAM di Jl.HM Yamin ini juga mendapat respon dari Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi, Kabir Bedi.
“Segera kita forward ke Cabang terkait,” sebut Dirut Kabir dalam pesan singkatnya merespon laporan dari warga.
Evaluasi Kacab HM Yamin
Buruknya kinerja di lingkungan PDAM Cabang HM Yamin mendapat sorotan dari Ketua LSM Forum Anak Nusantara (FANs) M Sitorus Sebagai mitra yang pernah bekerjasama dengan PDAM Tirtanadi, FANs meminta Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi untuk melakukan evaluasi pimpinan di tingkat cabang.
“Kami mengamati gerak cepat yang ditunjukkan Dirut, belum berjalan di cabang-cabang PDAM Tirtanadi, salah satu buktinya permasalahan pipa bocor yang sudah lama di cabang HM Yamin,” sebut Sitorus.
Dirinya mengusulkan, sudah waktunya Dirut melakukan penyegaran pimpinan cabang. Terlebih saat ini banyak kepala cabang yang aktif, masa kerjanya sudah memasuki pensiun.
“Kacab HM Yamin Tanjung Ritonga, salah satu contoh pegawai yang sudah memasuki masa pensiun. Kalau kami tidak salah hitung, sekira 2 tahun lagi. Mungkin karena itu, jadi semangat kerjanya mulai redup,” cibir Sitorus. KMC
