Banjir di Langkat! Rutan Pangkalan Brandan Lumpuh, 435 WBP Dievakuasi Besar-Besaran

oleh
Banjir di Langkat! Rutan Pangkalan Brandan Lumpuh, 435 WBP Dievakuasi Besar-Besaran
Evakuasi 435 warga binaan Rutan Kelas I Pangkalan Brandan.

koranmonitor – LANGKAT | Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara kian meluas. Setelah merendam Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan, hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama tiga hari berturut-turut.

Kini sebagian wilayah Kabupaten Langkat turut dilanda banjir pada Rabu sore (26/11/2025).

Salah satu daerah terparah adalah Kecamatan Babalan. Banjir setinggi hampir satu meter tidak hanya merendam ratusan rumah warga serta fasilitas umum, tetapi juga menggenangi Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pangkalan Brandan yang berada di Jalan Stasiun.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjen PAS) Sumut bergerak cepat mengevakuasi seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP), dari lokasi yang terdampak.

Karutan Kelas IIB Pangkalan Brandan, Akmalun Ihsan, mengungkapkan sebanyak 435 WBP baik titipan maupun narapidana telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

“Karena situasi sudah tidak memungkinkan dan debit air terus meningkat, seluruh warga binaan terpaksa kami evakuasi ke lokasi yang lebih aman,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Ia menjelaskan para WBP dipindahkan ke tiga lokasi yang masih berada di wilayah Kabupaten Langkat.

“Mereka dipindahkan ke Lapas Kelas III Pemuda Langkat, Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat, dan Rutan Tanjung Pura,” terangnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan proses evakuasi berlangsung dramatis. Dengan pengawalan ketat, para warga binaan berjalan beriringan menuju bus yang disiapkan, untuk mengangkut mereka ke lapas atau rutan tujuan.

Untuk mempercepat evakuasi, Kanwil Ditjen PAS Sumut juga mengerahkan dukungan dari seluruh UPT di Medan, termasuk Rutan Kelas I Tanjung Gusta, Lapas Kelas I Tanjung Gusta, serta Lapas Perempuan (LPP) Medan. KMC/R