Wapres: Pekerja RI 137 Juta, Lulusan PT Hanya 10 Persen

oleh -7 views
Wapres: Pekerja RI 137 Juta, Lulusan PT Hanya 10 Persen
Wapres RI Ma'ruf Amin

JAKARTA-koranmonitor | Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma’ruf Amin menyebutkan, pekerja yang merupakan lulusan pendidikan tinggi (PT) hanya sekitar 13,3 juta, atau 10 persen dari sekitar 137 juta pekerja di Indonesia per Februari 2021.

Catatan itu ia sampaikan berdasarkan data Angkatan Kerja BPS bulan Februari 2021.

“Dari sekitar 137 juta pekerja hanya 13,3 juta orang atau sekitar 10 persen yang lulusan jenjang pendidikan tinggi,” kata Ma’ruf dalam acara Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Malang, Senin (6/9/2021).

Ma’ruf mengatakan data itu memiliki korelasi yang erat dengan kualitas, produktivitas serta daya saing para pekerja Indonesia. Karenanya, ia berharap para mahasiswa ke depannya dapat menjadi sarjana yang mumpuni, akademik yang unggul, berdaya saing.

“Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan sumber daya manusianya. Pendidikan merupakan faktor terpenting dalam mewujudkan bangsa yang bermartabat,” kata Ma’ruf.

Di sisi lain, Ma’ruf menegaskan, pemerintah tengah menempatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, sebagai program prioritas nasional.

SDM unggul, kata dia, menjadi kunci Indonesia dapat memenangkan persaingan global. Ia mengatakan SDM unggul harus menjadi tagline nasionalisme bagi para milenial yang akan membawa tongkat estafet kemajuan Indonesia ke depannya.

“Anda semua dituntut punya kemampuan bersaing pada tingkat global, tetapi jati diri Anda tetap harus melekat sesuai dengan identitas dan akhlak insan nusantara,” kata dia.

Selain itu, Ma’ruf mendorong untuk digelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di wilayah yang menerapkan PPKM level 1-3. Hal itu bisa dilakukan seiring dengan penurunan kasus virus corona (Covid-19) di wilayah tersebut.

“Mendorong untuk dilakukan Pembelajaran Tatap Muka terbatas di tingkat perguruan tinggi terutama di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-3 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat,” kata dia.

Ma’ruf juga mengimbau seluruh civitas academica dapat berperan aktif menyukseskan program vaksinasi virus corona. Ia berharap melalui vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan ketat PTM dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Serta tidak menimbulkan klaster penularan baru,” kata Ma’ruf.KM-red