HARGANAS, Wabup Asahan Hadiri Webiner Program Bangga Kencana dan Stunting

oleh -10 views

koranmonitor – MEDAN | Wakil Bupati (Wabup) Asahan Taufik Zainal Abidin, hadiri webiner, Dialog dan Apresiasi Program Bangga Kencana dan Diskusi Percepatan Penurunan Stunting dalam rangka Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) tahun 2022, di hotel Santika Diyandra Medan, Rabu (6/7/2022).

Acara tersebut dihadiri Kepala BKKBN Pusat dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG, Wakil Gubernur Sumut, Gubernur Riau, Walikota Medan (Tuan Rumah), Bupati/Wakil Bupati se Sumatera, Walikota/Wakil Walikota se Sumatera, para Kadis PPKBP3A se Wilayah Sumatera

Kepala BKKBN RI, dr.Hasto Wardoyo, Sp.OG dalam sambutannya mengatakan, untuk menurunkan angka stunting diperlukan keseriusan semua pihak dan dukungan dari semua stakehokder.

“Semoga angka stunting di Indonesia dapat turun dengan cepat dan kita berharap dapat memberikan semangat kepada seluruh stakeholder bersama berupaya menurunkan stunting di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu Wabup Asahan disela sela pelaksanaan webiner mengatakan bahwa penanganan stunting di Kabupaten Asahan telah dilakukan melalui berbagai macam program. Di antaranya program pendampingan posyandu yang didukung dengan pola integrasi layanan Bina Keluarga Balita (BKB) disertai pemberian bantuan makan tambahan untuk anak yang membutuhkan.

“Untuk itulah kit berharap sinergitaa yang baik dan konsisten dari pemangku kepentingan semoga penanganan stunting di Kabupaten Asahan dapat diminimalisir” ucap Wakil Bupati.

Kemudian Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Hj. Titiek Sugiharti Surya usai mengikuti acara Harganas segera memfokuskan pencegahan masalah stunting. Hal itu sesuai tema Harganas 2022 yakni, ‘Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting’.

‘’Stunting merupakan gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis, sehingga anak lebih pendek dari seusianya. memberikan dampak anak rentan penyakit, fungsi tubuh tidak seimbang”.sebut Hj. Titiek.

Masih dikatakan Hj Titiek perlu komitmen Kita dalam mencegah terjadinya stunting di Kabupaten Asahan sehingga generasi kita semua sehat dan Kabupaten bebas dari stunting dapat terwujud harap Titiek.KM-SY/red