Camat Amplas Evakuasi Pria Lansia dan Cacat yang Terlantar di Halte

oleh -55 views

MEDAN | Sempat menjadi pemberitaan di beberapa media, akhirnya pria tua/lansia cacat yang terlantar, dievakuasi pihak Kecamatan Medan Amplas bersama Kelurahan Timbang Deli dan Dinas Sosial Kota Medan.

Pria lansia tanpa identitas diri tersebut, terbaring di Halte Jalan Sisingamangaraja atau tepatnya depan pabrik getah Asahan.

“Tadi dibawah kordinasi Lurah Timbang Deli, James Simanjuntak dan Dinas Sosial Pemko Medan langsung mengevakuasi pria yang terlantar itu ke Rumah Sakit Bina Kasih,” sebut Camat Medan Amplas, Edy Mulia Matondang kepada wartawan melalui sambungan Whatsapp Senin (16/11/2020).

Dikatakannya, kondisi pria yang diperkirakan berumur diatas 60 tahunan ini, tidak memiliki identitas. Dan ketika ditanya tentang alamat tempat tinggal atau domisili, tidak jelas atau ngelantur.

“Kepada petugas ia menyebut tinggal dikawasan Jalan Sekip, kemudian berubah-ubah lagi,”ucapnya bahwa kondisi pria tersebut dalam keadaan lemas.

Edi juga menuturkan lokasi tempat dimana pria malang tersebut ditemukan cukup jauh dari pemukiman warga, lokasi persis di depan pabrik dan perkantoran. Sedangkan dari penelusuran pihak kecamatan bahwa pria lansia tersebut bukanlah warga sekitar.

Melihat kondisi tersebut, lanjut Edi pihak Kecamatan Medan Amplas memberikan pertolongan kepada pria malang tersebut yang membutuhkan pertolongan, terlebih lagi kondisinya dalam keadaan sakit.

“Mungkin setelah sehat, bapak tadi bisa lebih terang menjelaskan asal usul dan tempat tinggalnya,”ujarnya.

Terpisah Elin dan Sangkot menyampaikan apresiasi atas respon cepat dari pihak Kecamatan Medan Amplas atas kondisi pria uzur tanpa identitas tersebut.

Karena sebelumnya, menurut Sangkot yang merupakan warga sekitar menyebutkan selama empat hari warga dikawasan tersebut kaget dan bertanya-tanya anggota keluarga siapa yang ditelantarkan tanpa identitas di halte tanpa penerangan lampu yang memadai.

Ia pun menduga bahwa pria malang tersebut sengaja ditinggal orang di Halte tersebut.

Dimana sebelumnya ia melihat ada betor berhenti di Halte pada malam hari atau tepatnya Kamis (13/11/20) lalu pengemudinya menurunkan sesuatu di halte tersebut.

Curiga dengan apa yang diturunkan oleh si Pengemudi dari dalam betornya, ia berusaha mengejarnya akan tetapi karena tidak ada kenderaan maka si pengemudi betor berhasil lolos dan meninggalan si kakek malang tanpa identitas serta dalam kondisi sakit.

Ia berharap kondisi si kakek tersebut cepat sembuh dan ingatan kembali pulih sehingga bisa kembali berkumpul dengan anggota keluarganya.KM-fad/mora