LABUHAN | Aksi tawuran sekelompok pemuda terjadi di Jalan Veteran, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kamis (14/5/2020) sekira pukul 03.00 Wib.
Informasi diperoleh, satu remaja dikabarkan tewas dalam aksi tawuran tersebut.
Menurut keterangan saksi seorang security di Penggadaian Jalan Veteran Pasar 7, Fery Tambunan (37), sekelompok remaja Kamis dini hari dengan mengendarai sepeda motor, mendatangi Remaja Masjid (RM) Istiqomah di Pasar 7, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli.
Belum diketahui motif kejadiannya, tiba-tiba terjadi tawuran. Sekelompok remaja saling memukul. Karena merasa terdesak RM Istiqomah memasuki pelataran masjid.
Namun sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor berusaha mengejar dan memasuki masjid juga. Bahkan ada informasi mereka melakukan pelemparan ke dalam lokasi masjid.
Sewaktu terjadi pelemparan terhadap masjid Istiqomah oleh sekelompok remaja pengguna sepeda motor, para RM Istiqomah berteriak lewat toa masjid dan meminta pertolongan warga.
Lantas masyarakat diseputaran masjid Istiqomah langsung keluar rumah, dan mengejar kelompok yang melakukan pelemparan masjid.
Naas salah seorang dari kelompok yang melempar masjid terjatuh, tertangkap dan di massa, sehingga mengalami luka-luka yang cukup parah.
Remaja yang terkapar di jalan itu sampai kini belum diketahui indetitasnya, terakhir dilarikan warga ke RS Sinar Husni untuk mendapat perawatan.
Aksi tawuran di wilayah Hukum Polres Pelabuhan Belawan tidak sekali ini saja terjadi. Sebelumnya selama bulan suci Ramadan ini aksi tersebut sudah sering terjadi di Kecamatan Medan Marelan.
Puluhan remaja mengendarai sepeda motor sering menyerang remaja lain.l, sehingga membuat keresahan kepada masyarakat.
Kabid Humas Poldasu Kombes Tatan Dirsan Atmaja membenarkan peristiwa tawuran tersebut. Setelah kejadian itu, warga membuat laporan ke Pos Check Point Marelan.
“Selanjutnya anggota Pos Pam Aiptu J Sembiring, Bripka Tio Muji dan Aiptu Indra Tarigan mendatangi TKP dan membawa korban ke Rumah Sakit Sinar Husni,” ujar Tatan.
Mendapat informasi, selanjutnya piket fungsi yang dipimpin Pawas Ipda P. Maha dan Padal Ipda M. Hutapea bergerak menuju RS.Sinar Husni Jalan Utama Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli dan berkoordinasi dengan dokter jaga di IGD, yakni dr Sonda.
Menurut dokter, korban mengalami luka di sekujur tubuh. Namun luka paling parah terdapat di bagian kepala.
Menurut Tatan, tidak ditemukan identitas pada diri korban. Korban mengenakan celana panjang warna biru gelap, celana pendek biru merek Adidas dan kaus warna hitam.
Tinggi badan korban 165 sentimeter dengan berat badan 55 kilogram. Korban memiliki kulit sawo matang.
“Sekitar pukul 05.30 WIB, diperoleh kabar dari Rumah Sakit Sinar Husni bahwa korban sudah meninggal dunia,” kata Tatan.KM-Fahmi
