koranmonitor – MEDAN | Ketua Harian Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Addaratul Hasanah didampingi Kepala SMA Shafiyyatul Amaliyyah Dahliana, melepas sebanyak 138 siswa-siswi SMA Shafiyyatul Amaliyyah mengikuti program Internship 2024 yang dilaksanakan pada 19-26 Februari 2024.
Addaratul Hasanah dalam sambutannya saat pelepasan pada Sabtu (17/2/2024), mengatakan, dunia yang akan kalian hadapi nanti akan lebih sulit daripada dunia yang kita hadapi. Ini dikarenakan persaingan yang semakin banyak dan semakin ketat, baik dari sisi tenaga kerja asing, teknologi maupun dari sisi lainnya.
“Kalian harus memiliki sesuatu keunikan yang tidak dimiliki oleh orang lain agar mampu terus survive didalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin berat,” Addaratul yang juga Kepala Harian YPSA.
Kepala SMA Shafiyyatul Amaliyyah Dahliana mengatakan, siswa-siswi Internship yang dibagi menjadi 2 gelombang ini, akan ditempatkan di Graha Segara Belawan, MUI Sumut, Potensi Utama, Raz Hotel, Biro Rektor USU, Aura Production, dan Kantor Akuntan Publik Kanaka.
“Internship merupakan program pemagangan bagi siswa-siswi kelas X SMA Shafiyyatul Amaliyyah. Dimana siswa-siswi diberikan kesempatan untuk melakukan pemagangan kerja/bekerja pada posisi, atau jabatan tertentu yang bersifat sementara pada bidang-bidang usaha baik yang ada di unit usaha YPSA group maupun di perusahaan daerah di Sumatra Utara. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, siswa-siswi melakukan pekerjaan selayaknya karyawan pada umumnya”, terangnya.
Program Internship ini bertujuan bukan hanya untuk memberikan pembelajaran tentang bagaimana kondisi dunia kerja, lebih dari itu untuk melatih kedisiplinan, tanggung jawab serta karakter siswa-siswi dalam menghadapi tantangan besar dunia kerja yang sesungguhnya nanti.
“Kegiatan Internship ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai meningkatkan sikap entrepreneurship bagi siswa, meningkatkan rasa percaya diri dan tanggungjawab siswa dalam pekerjaan, meningkatkan kompetensi siswa dalam memahami tugas pekerjaan dalam dunia kerja, menambah wawasan berpikir siswa dalam sudut pandang perekonomian, mempererat hubungan dengan instansi terkait sebagai latihan siswa menghadapi dunia kerja/usaha sesungguhnya. Internship ini adalah pintu awal menuju dunia kerja yang sesungguhnya, jadi manfaatkan dengan sebaik mungkin”, akhiri Dahliana.
Kepala Departemen Pendidikan dan IT YPSA Bagoes Maulana, M.Kom mengatakan, YPSA sebagai salah satu sekolah Islam Internasional di Medan, berkomitmen Internship/Magang SMA YPSA ini menjadi salah satu keunggulan untuk melatih siswa mengenal dunia kerja, dan berinteraksi dengan para profesional di bidangnya.
“Ini juga sebagai wujud ikhtiar kami menjadikan SMA YPSA sebagai sekolah terbaik di kota Medan, Sumatra Utara yang menjadi pilihan tepat bagi siswa dan orang tua siswa,” tegas Bagoes. KM-red
