Polisi Pulihkan Psikologis Istri dan Anak Korban Tewas Dianiaya Geng Motor

oleh -87 views
Polisi Pulihkan Psikologis Istri dan Anak Korban Tewas Dianiaya Geng Motor
Polisi Pulihkan Psikologis Istri dan Anak Korban Tewas Dianiaya Geng Motor

koranmonitor – MEDAN | Bid Dokes Polda Sumut, Direktorat (Dit) Reskrimum dam Polres Belawan, mendatangi rumah keluarga korban geng motor bersama tim Psikologi untuk membantu istri dan anak-anak almarhum Retno Suwito, bisa kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasa.

“Kita sangat prihatin dengan peristiwa itu. Karenanya Bapak Kapolda Sumut menurunkan tim, selain memburu para pelaku juga tim memberikan bantuan psikologi berupa trauma healing kepada istri dan anak mendiang Retno Suwito, yang meninggal dunia setelah dianiaya kawanan geng motor,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (24/4/2022).

Jadi mengharapkan dengan bantuan trauma healing yang diberikan, psikologis keluarga korban bisa kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasanya.

Dia mengungkapkan, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, turut memberikan bantuan sosial dan medis terhadap keluarga yang menjadi korban keberingasan geng motor tersebut.

“Bantuan yang diberikan tentu wujud empati bapak Kapolda untuk meringankan beban keluarga,” ungkapnya.

Diketahui, dalam waktu sekira 5 jam, sebanyak tujuh pelaku kawanan geng motor yang membantai Retno suwito dapat diamankan personel Dit Reskrimum Polda Sumut dan Polres Belawan dari berbagai lokasi secara terpisah.

“Sudah tujuh orang yang kita amankan,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Jumat (22/4/2022).

Panca menegaskan, warga agar tidak takut dan khawatir dalam beraktifitas karena Polda Sumut dan jajaran akan terus meningkatkan patroli jalanan.

“Jangan khawatir Polda Sumut akan meningkatkan patroli mengantisipasi aksi kawanan geng motor yang meresahkan, dan kita akan menindak tegas para pelakunya,” tegas Panca

Polda Sumut juga meningkatkan kegiatan pengamanan dalam menghadapi kerawanan tindak kejahatan saat Idul Fitri 1443 H.

Dia meminta kepada masyarakat tidak perlu khawatir saat Merayakan Idul Fitri maupun mudik lebaran. “Kita juga tingkatkan patroli rutin, sehingga masyarakat tidak usah khawatir melakukan kegiatan menghadapi Idul Fitri,” pungkasnya.

Aksi kawanan geng motor brutal yang terjadi di Jalan M Ilyas, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, menyebabkan Retno Suwito (30) meninggal dunia, belum lama ini.KM-yus