TEBING TINGGI-koranmonitor | Sebanyak 49 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Hikmah Tebing Tinggi tingkat akhir, menjalani Sidang Munaqasyah skripsi, Kamis (28/10/2021) di Kampus STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi.
Sidang Munaqasyah skripsi merupakan momentum tahunan STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi, untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang cakap di bidang ilmu pendidikan, khusus Pendidikan Islam.
Pada tahun 2021 ini, sidang munaqasyah menghadirkan beberapa penguji, yaitu Prof. Dr. Saiful Akhyar Lubis, M.A., Prof. Dr. Hasan Bakti Nasution, M.Ag., Dr. Zulkarnain, M.A., Dr. Hj. Neliwati, M.Pd., Ir. H. Marapinta Harahap, M.M., M.AP., Dr. Ficki Padli Pardede, M.A..
Lalu, M. Zulkarni Said Harahap, S.Pd.I., M.M., Drs. Zulfahri, M.A., Suswanto, M.Pd.I., Ahmad Ibrahim Hasibuan, M.Pd.I., Yosi Pratiwi Tanjung, M.Si., Suasana Nikmat Ginting, M.A., Anugrah Mulia Tampubolon, M.Pd, Sopian Lubis, M.A., Sulasmi, M.Si., dan Nurhayati, M.Si.
Penerapan protokol kesehatan (Prokes) tetap dilakukan, meskipun sidang Munaqasyah sudah dilaksanakan secara tatap muka. Dan jalannya sidang Munaqasyah juga tetap disiarkan dan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting.
Sidang munaqasyah skripsi diikuti 49 mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
Sidang Munaqasyah dibuka langsung Guru Besar Saiful Akhyar, dengan memberikan semangat akademik yang memotivasi para mahasiswa yang akan menjalani sidang.
“Pendidikan Anda tidak berhenti hanya sampai sidang ini selesai, ini adalah awal dari segalanya. Setelah sidang ini, Anda seperti baru menemukan cahaya keluar dari kegelapan. Maka, jangan kembali lagi ke kegelapan, terus berjalan ke arah cahaya yang terang. Selain itu, ilmu yang Anda dapatkan harus Anda amalkan dan bagikan agar bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain,” ungkap Saiful Akhyar.
Sementara itu, Ketua STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi Dr. Ficki Padli Pardede M.A menutup sidang munaqasyah, dengan perasaan haru dan lega. Tak lupa Ketua STIT Al-Hikmah mengingatkan, para mahasiswa untuk tetap ada bimbingan dengan dosen pembimbing, agar skripsi yang disusun semakin baik.
“Alhamdulillah, sidang tahun ini berjalan lancar. Namun, saya ingatkan untuk semuanya, bahwa skripsi ini bukanlah makalah biasa, bukan makalah main-main. Karya ilmiah ini harus ada bimbingan selanjutnya, merevisi dan mempertimbangkan saran-saran dosen penguji bersama dengan dosen pembimbing, sehingga apa yang dituliskan dalam skripsi tersebut berkualitas baik dan tentu saja dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Ketua STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi.
Selamat kepada para calon sarjana tak lupa diucapkan oleh para dosen STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi, dan tak lupa mengingatkan untuk terus berakhlakul karimah dan memperbaiki skripsinya hingga pengambilan ijazah.KM-red
